Pasar Kabupaten Sampang, Madura, dikejutkan oleh lonjakan harga cabai rawit merah pada bulan Januari 2025. Harga cabai yang semula sekitar Rp20 ribu per kilogram kini melonjak menjadi Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram. Kondisi ini membuat banyak warga, terutama di Kecamatan Kedungdung, mulai mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Salaman, seorang warga Kedungdung, secara terkejut mengungkapkan bahwa harga yang meningkat secara drastis tersebut tidak terduga baginya. Menurut Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Sampang, Khoirijah, lonjakan harga disebabkan oleh kelangkaan stok cabai rawit merah di pasaran. Dia menjelaskan bahwa stok cabai di Sampang habis, dan tidak ada pasokan tambahan baik dari dalam maupun luar wilayah. Meskipun begitu, pihaknya hanya dapat memantau harga dan distribusi di lapangan, sementara ketersediaan stok merupakan kewenangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Tindakan yang dapat dilakukan hanyalah melaporkan situasi pasar saat ini.
“Misteri Kelangkaan dan Harga Naiknya Cabai Rawit di Sampang”
