“Data DBD Sumenep 2024: 1.323 Kasus, 10 Meninggal – Analisis Terkini”

by -92 Views

Kabar terbaru mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sepanjang tahun 2024 telah mengguncang masyarakat. Menurut data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, tercatat sebanyak 1.323 kasus DBD dengan 10 korban jiwa, angka yang melonjak drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Achmad Syamsuri, menjelaskan bahwa lonjakan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta minimnya partisipasi masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Faktor lingkungan juga turut berperan dalam penyebaran nyamuk Aedes aegypti, vektor utama penyakit DBD. Genangan air di sekitar rumah dan kebiasaan membuang sampah sembarangan menciptakan kondisi ideal bagi nyamuk tersebut untuk berkembang biak. Dinkes Sumenep tengah gencar melakukan sosialisasi dan edukasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan DBD.

Meskipun demikian, peran aktif seluruh masyarakat menjadi kunci penting dalam menekan angka kasus DBD yang dikhawatirkan kembali meningkat pada tahun-tahun berikutnya. Dengan lonjakan kasus hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya, situasi ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak untuk bersatu dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit berbahaya ini.