Kunjungan Kadis Pendidikan Sidoarjo ke SDN Gebang II: Bertemu dengan Sa’fullah dan Tinjau Fasilitas Sekolah

by -85 Views
Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, bersama jajarannya, siswa, serta para guru SDN Gebang II Pucukan Sidoarjo, Jawa Timur. (Foto: Amrizal/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SIDOARJO – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, melakukan kunjungan ke SDN Gebang II yang terletak di Jalan Tambak Pucukan, Kecamatan Sidoarjo, Kamis (24/10/2024).

Kunjungan tersebut tidak hanya untuk meninjau kondisi sarana dan prasarana (sarpras) sekolah, namun juga memiliki tujuan khusus lainnya.

Tirto, bersama jajaran dinas, menyempatkan diri untuk menemui Sa’fullah, siswa kelas 2 SD Pucukan yang baru-baru ini viral di media massa.

Sa’fullah menjadi sorotan publik setelah kisah perjuangannya dalam menjalani kehidupan bersama sang ayah yang sudah lanjut usia, menyentuh hati banyak orang.

Perjuangan keras Sa’fullah untuk tetap bersekolah dan membantu sang ayah menginspirasi banyak pihak, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo.

Dalam kesempatan tersebut, Tirto Adi menyampaikan apresiasinya terhadap semangat Sa’fullah dan berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi siswa tersebut, termasuk peningkatan kesejahteraan dan fasilitas pendidikan di SDN Gebang II.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan motivasi lebih bagi Sa’fullah dan seluruh siswa di sekolah tersebut untuk terus berjuang meraih pendidikan yang lebih baik.

“Saya sangat terinspirasi oleh Sa’fullah. Semoga dengan kunjungan ini, kami dapat membantu memberikan dukungan yang lebih baik untuk masa depan pendidikan anak-anak di sini,” ujar Tirto Adi.

Lebih lanjut terkait Sarpras SDN Gebang II, Tirto mengatakan bahwa tahun 2024 ini pihaknya sudah mengalokasikannya.

“Dinas sudah mengalokasikannya untuk Sarpras SDN ini, Insyaallah tahun depan akan terealisasi semuanya, sehingga bisa membuat nyaman para siswa-siswi dalam kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.

Tirto juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa program bantuan bagi sekolah-sekolah yang sulit dijangkau, salah satunya adalah program transportasi dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).

“Khusus untuk program Bosda di sekolah ini, kami berencana untuk melipatgandakannya. Namun, hal ini akan dilakukan setelah melalui kajian yang mendalam,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menyelamatkan masa depan anak-anak di SDN Gebang II, sehingga tidak ada lagi siswa yang putus sekolah karena kendala biaya. “Ini semua adalah tanggung jawab pemerintah,” katanya.

Mengenai siswa yang bekerja untuk membantu keluarganya, Tirto menegaskan bahwa pihak sekolah tidak melarang, namun sebaiknya aktivitas tersebut dilakukan di luar jam pelajaran agar tidak mengganggu proses belajar.

Lebih lanjut, Tirto menyampaikan bahwa ia akan meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Desa dan pemerintah daerah, serta Dinas Pendidikan, untuk memberikan bantuan lebih maksimal kepada para siswa di sekolah tersebut.

“Contohnya seperti Sa’fullah, yang keluarganya masih berdomisili di Kabupaten Pasuruan. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu keluarganya,” tutur Tirto.

“Yang terpenting adalah memastikan anak-anak tetap bersekolah,” pungkasnya.

Sementara, Sa’fullah, bocah berusia 8 tahun saat ditemui mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak Dinas Pendidikan Sidoarjo yang sudah mengunjunginya.

“Terima kasih kepada dinas pendidikan atas semua bantuannya,” ucap Sa’fullah.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Mahrus Sholih