Majelis Syuro PKS Yakin Prabowo Subianto Mampu Jadikan Indonesia Pemimpin di ASEAN

by -373 Views

Jakarta – Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri, berkunjung ke kediaman Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dan menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo dapat memimpin Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di kawasan ASEAN.

Salim mengungkapkan hal tersebut saat menyambangi kediaman Prabowo di Jl. Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10) sore.

Salim mengakui pentingnya kerja sama seluruh komponen bangsa dalam menghadapi konflik yang dapat berdampak di Indonesia.

“Melihat situasi dunia yang tidak menentu, kita harus semakin solid dalam menghadapi berbagai permasalahan. Contoh yang terjadi di Rusia, Ukraina, bahkan agresi Israel terhadap Palestina membuat kita harus berpikir lebih komprehensif dalam menghadapinya karena pasti akan berdampak pada kita,” ujar Salim.

Salim menyatakan bahwa Indonesia sebagai bangsa besar dengan kekayaan alam yang melimpah seharusnya menjadi pemimpin di kawasan ASEAN.

“Sebagai bangsa besar baik secara teritorial maupun kekayaan alam, kita menginginkan Indonesia menjadi pemimpin di kawasan. Saya melihat bahwa Prabowo Subianto mampu untuk memimpin dan menjadi pemimpin di kawasan ini,” tambah Salim.

“Jika hal itu terwujud, saya yakin negeri yang sama-sama kita cintai tidak akan melupakan nasib bangsa Palestina. Mereka berhak untuk meraih kemerdekaan. Seperti ketika kita merdeka dulu, mereka adalah yang pertama memberikan apresiasi dan menerima kemerdekaan kita,” lanjutnya.

Salim bahkan menyampaikan pantun khusus untuk Prabowo sebagai ungkapan hubungan baik antara PKS dan Partai Gerindra yang sudah terjalin lama.

“Hubungan PKS dengan Bapak Prabowo Subianto sangat panjang dan dalam, serta hubungan batin yang sangat mendalam,” ucapnya.

Sebagai penutup, Salim menyampaikan pantun, “Tahu dilempar di Pantai Belawan, Rame berterbangan burung merpati, Jauh sudah kami berjalan, Namun hubungan yang indah tersebut tetap di hati kami.”

“Sebagai penutup ada pantun. Kalau tak ada kapal pinisi, Manalah sanggup kita arungi dunia, Kalau lah kami tidak berkoalisi, Manalah sanggup majukan bangsa,” tutup Salim. (RR)

Source link