Prabowo-Gibran Synchronization Team: Nutritious Free Meal Adequacy Determined by Nutrition Experts

by -95 Views

Jakarta – Hasan Nasbi, anggota dari Divisi Komunikasi Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran, menegaskan bahwa rumor tentang pemotongan anggaran untuk makanan gratis bergizi bagi siswa sekolah menjadi IDR 7.500 per anak hanyalah isu dan bukan pernyataan resmi dari tim tersebut.

Rumor tersebut awalnya disebarkan oleh ekonom Heriyanto Irawan dari Verdhana Sekuritas. Heriyanto mengklaim telah berdiskusi dengan tim Prabowo mengenai makanan gratis bergizi.

“Itu hanyalah pernyataan atau mungkin ide dari ekonom. Itu bukan pernyataan resmi dari tim,” kata Hasan kepada wartawan pada Jumat (19/7).

Hasan menyatakan bahwa fokus utama Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka adalah menyediakan makanan yang memenuhi standar kecukupan gizi.

“Jadi, ukurannya adalah kecukupan gizi. Kecukupan ini ditentukan oleh ahli gizi,” jelasnya.

Terkait biaya per anak, Hasan menyebutkan bahwa saat ini banyak ide dan saran dari berbagai pihak yang sedang dipelajari dengan seksama, dan belum ada angka spesifik yang ditetapkan.

“Semua sedang dipelajari dan diuji oleh Dewan Pakar. Sampai saat ini, belum ada angka spesifik yang ditetapkan sebagai standar karena patokannya adalah kecukupan gizi,” katanya.

Hasan menjelaskan bahwa daerah-daerah di Indonesia memiliki sumber gizi yang beragam, sehingga menyebabkan menu lokal yang berbeda di setiap wilayah. Pemenuhan standar gizi akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan makanan dan menu lokal di setiap daerah.

“Di berbagai daerah, untuk memenuhi standar gizi, jenis menu bervariasi sesuai dengan ketersediaan bahan makanan dan menu lokal di setiap tempat. Harganya tentu juga akan bervariasi,” jelasnya.

Sebelumnya, Gibran juga angkat bicara mengenai rumor pemotongan anggaran makanan gratis bergizi menjadi IDR 7.500 per anak. Ia mengimbau semua orang untuk tidak melaporkan hal-hal yang belum pasti.

“Siapa yang bilang begitu? Tunggu konfirmasinya dulu,” ujar Gibran pada Kamis (18/7).

“Tunggu saja, jangan melaporkan hal-hal yang belum pasti,” katanya.

Gibran juga menyebutkan bahwa uji coba yang sedang berlangsung untuk makanan gratis bergizi menggunakan anggaran IDR 15.000 per orang.

“Selama ini, uji coba menggunakan IDR 15.000. Tunggu konfirmasinya saja,” jelasnya.

Source link