Pemanfaatan Data Dikatakan Wapres sebagai Kunci Distribusi Zakat yang Efektif

by -84 Views

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta penyaluran zakat tepat sasaran, terutama pada program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan. “Pastikan penyaluran zakat tepat sasaran dan tepat manfaat dengan basis data yang akurat, terutama pada program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan,” ucap Wapres Ma’ruf Amin dalam pidato saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Ke-10 Forum Zakat bertema “Gerakan Zakat Menyongsong Indonesia Emas 2045” di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (16/7/2024).

Terkait hal tersebut, Wapres juga meminta agar manfaat zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan tidak hanya ditujukan untuk mengangkat mustahik (penerima zakat) dari garis kemiskinan ekstrem, tetapi juga untuk memberdayakan mustahik agar bisa berubah menjadi muzakki (pembayar zakat). “Pendistribusian zakat perlu ditingkatkan untuk lebih produktif dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi umat, seperti pemberian modal usaha mikro dan kecil,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.

Selain itu, katanya, penting untuk memastikan penyaluran zakat dilakukan oleh Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) yang terintegrasi dengan basis data yang akurat. “Manfaatkan data registrasi sosial ekonomi (regsosek) agar penyaluran zakat bisa lebih tepat sasaran,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Terakhir, Wapres juga memerintahkan agar sinergi dan keselarasan pengelolaan zakat nasional dengan agenda pembangunan nasional terus dipertahankan untuk keberlanjutan. “Saya minta seluruh pemangku kepentingan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam penyusunan strategi pengelolaan zakat nasional,” ucap Wapres Ma’ruf Amin.

Beliau juga yakin bahwa Forum Zakat bisa menjadi penggerak utama dalam transformasi dan kolaborasi pengelolaan zakat yang berkelanjutan, sehingga berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki yang turut hadir dalam acara tersebut menekankan bahwa program-program zakat yang berkelanjutan memerlukan dukungan dan kolaborasi dengan masyarakat, terutama lembaga zakat seperti Forum Zakat.

“Forum Zakat sebagai wadah lembaga zakat Indonesia memiliki peran vital dalam mendukung program-program pemerintah dan memastikan penyaluran zakat yang efektif dan tetap tepat sasaran,” ungkapnya. Sebagai informasi, Munas ke-10 Forum Zakat merupakan agenda rutin setiap tiga tahun untuk memilih ketua umum periode baru. Forum Zakat, sebagai asosiasi lembaga pengelola zakat, menghimpun Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dari seluruh Indonesia.

Forum tersebut menegaskan komitmen Indonesia dalam mengembangkan zakat sebagai instrumen yang bermanfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat luas. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, OPZ, dan sektor swasta, zakat diharapkan dapat semakin berperan dalam mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Sumber: ANTARA

Sumber: Republika