Prabowo Subianto Stresses the Importance of a Secure and Protected Nation

by -170 Views

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan pidato kepada 906 perwira taruna Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Jakarta pada Jumat (12/7), menekankan perlunya bagi mereka untuk menjadi prajurit dan polisi yang kuat dan luar biasa.

Beliau menyoroti tujuan utama yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu melindungi seluruh bangsa Indonesia dan semua wilayah Indonesia.

“Tujuan pertama adalah perlindungan, kemudian meningkatkan kesejahteraan. Jadi, ekonomi, kemakmuran datang kedua; yang pertama adalah perlindungan, kemudian pendidikan, kemudian menerapkan tatanan dunia,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo, pembangunan akan sia-sia jika negara tidak dapat melindungi warganya.

“Apa gunanya membangun pencakar langit, pelabuhan, bandara, kereta api, jalan raya, atau bendungan jika negara ini tidak utuh, aman, dan dilindungi?” tanya Prabowo.

Oleh karena itu, beliau menekankan bahwa TNI dan Polri harus berada di garis terdepan dalam melindungi seluruh bangsa Indonesia.

“Masuknya kalian ke dalam TNI dan Polri merupakan bagian dari tujuan nasional. Kita membutuhkan sebuah tentara yang sangat kuat, kita membutuhkan kekuatan polisi yang luar biasa. Itu merupakan kelangsungan hidup kita sebagai bangsa,” tegas Prabowo.

“Nasib bangsa dan rakyatmu berada di pundakmu. Kalian telah dipilih, dilatih, dan saat waktunya tiba, kalian harus mempertahankan tanah air,” lanjutnya.

Prabowo juga merujuk pada sebuah studi oleh Universitas Harvard tentang peradaban yang telah bertahan lebih dari 300 tahun, mencatat bahwa tiga elemen kunci selalu ada: militer yang unggul, intelijen yang unggul (polisi), dan birokrasi yang unggul (pelayanan sipil).

Sehari sebelumnya, pada Kamis (11/7), Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga memberikan arahan kepada taruna TNI-Polri angkatan 2024 di Balai Sudirman, mendorong mereka untuk responsif dan proaktif dalam menanggapi keluhan masyarakat.

Acara tersebut dihadiri oleh Panglima TNI, Kepala Kepolisian Negara, para Kepala Staf cabang-cabang militer, dan pejabat senior lainnya dari TNI dan Polri.

Source link