Menteri BUMN, Erick Thohir, mengucapkan terima kasih kepada Komisi VI DPR atas persetujuan PMN dalam Rapat Kerja kemarin. Dalam rapat tersebut, semua fraksi setuju dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk BUMN tahun 2025 sebesar Rp 44,24 triliun. Hal ini merupakan kabar baik bagi BUMN dan negara, mengingat kontribusi penting BUMN dalam perekonomian nasional.
Erick Thohir menyampaikan apresiasi atas persetujuan PMN tersebut. Ia mengungkapkan bahwa selama periode 2020-2024, BUMN telah menunjukkan kinerja yang luar biasa dengan total dividen yang diberikan kepada negara mencapai Rp 280 triliun, melebihi PMN sebesar Rp 218 triliun. Erick Thohir mengatakan bahwa PMN yang sebelumnya dibiayai dengan utang negara sekarang dapat dibiayai dengan dividen BUMN.
Selain dividen, BUMN juga memberikan kontribusi melalui sektor fiskal. Selama 2020-2023, BUMN telah menyumbang penerimaan pajak sebesar Rp 1.374 triliun dan PNBP lainnya sebesar Rp 356 triliun.
PMN tahun 2025 akan digunakan untuk proyek-proyek strategis seperti pembangunan infrastruktur, pengembangan usaha, dan restrukturisasi BUMN. Harapannya, PMN BUMN ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian negara. (Sumber: Republika)