BNI Pastikan Keamanan Wondr untuk Mencapai Target Kinerja Double Digit

by -106 Views

JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah mencatat laba bersih sebesar Rp 5,3 triliun pada Kuartal I 2024, naik 2 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu Rp 5,22 triliun. Dengan pencapaian yang baik ini, bank pelat merah tersebut menetapkan target kredit hingga akhir tahun sebesar 10 persen dalam kisaran low dobel digit.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (8/7/2024). Selama Kuartal I/2024, BNI telah mengucurkan kredit sebesar Rp 695,16 triliun, tumbuh 9,6 persen yoy.

“Jadi kami range-nya 9-10 persen tidak akan berubah,” ujar Royke.

Untuk memperkuat posisinya dalam persaingan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), BNI baru-baru ini meluncurkan Super Apps bernama Wondr by BNI banking app. Harapannya, nasabah dapat melakukan pengelolaan keuangan yang lebih terencana sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Super App Wondr dilengkapi dengan berbagai fitur seperti pembayaran QRIS, top-up e-wallet, virtual account, transfer domestik dan internasional, serta manajemen kartu. Wondr juga dapat menampilkan seluruh aset yang dimiliki oleh Perseroan dan anak perusahaan.

Royke kepada wartawan mengungkapkan bahwa kehadiran Wondr bukan hanya untuk membangun sistem teknologi semata. BNI meyakini bahwa keberhasilan transformasi sangat bergantung pada sumber daya manusia yang memiliki mindset digital.

Perusahaan berharap bahwa kehadiran Wondr ini akan meningkatkan jumlah nasabah yang memiliki tabungan di BNI. Saat ini, pengguna BNI mobile banking masih sekitar 16 juta pengguna.

Sementara itu, target jumlah nasabah setidaknya harus tumbuh hingga dua kali lipat. Namun, perusahaan menyadari bahwa pertumbuhan tersebut akan berkisar antara 10 hingga 20 persen dalam beberapa tahun pertama.

“Tahun depan diharapkan pertumbuhannya lebih tinggi. Karena semua akan beralih ke Wondr by BNI dan untuk target Dana Pihak Ketiga, target kami masih berkisar antara 9-10 persen secara rata-rata,” ujar Royke.

Royke menambahkan bahwa salah satu tujuan dari peluncuran Wondr adalah untuk meningkatkan kontribusi dana murah atau CASA yang dimiliki oleh bank. Terlebih lagi, peluncuran ini dilakukan pada saat industri dihadapkan dengan era suku bunga tinggi.

“Ini game changernya, karena bank harus memiliki CASA yang memadai selain kredit yang sehat. Ini untuk bertahan dalam kondisi ekonomi seperti sekarang,” kata Royke.

Kehadiran superapp ini….

Sumber: Republika (https://ekonomi.republika.co.id/berita/sgegiz370/kejar-target-kinerja-double-digit-bni-pastikan-keamanan-wondr-by-bni)