JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, senang melihat situasi Mandalika saat ini. Daerah wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus dibanjiri pengunjung.
Bukan hanya pengunjung lokal, wisatawan mancanegara juga sudah semakin mengenal Mandalika. Erick melihat penerbangan ke area tersebut juga banyak berasal dari luar negeri.
Hal tersebut menghidupkan segala sesuatu di sana. Restoran-restoran di Mandalika, menurut Menteri BUMN, dibanjiri para wisatawan. Hal ini merupakan contoh nyata dari nilai tambah bagi ekonomi lokal.
“Jadi inilah yang selalu diimpikan oleh Presiden kita, Joko Widodo, bagaimana ada destinasi wisata baru selain Bali,” kata Erick di Menara Danareksa, Jumat (21/6/2024).
Targetnya adalah peningkatan jumlah wisatawan mancanegara. Para turis asing tidak hanya fokus menuju Pulau Dewata, tetapi ada banyak destinasi lain yang sedang dibangun agar berkelas internasional. Selain Mandalika, Erick juga menyinggung nama Labuan Bajo.
“Hari ini kita punya Bali 11 juta pengunjung, ya kita harapkan dengan tambahan Mandalika, Labuan Bajo. Ya kalau Thailand bisa 30 juta, Malaysia 30 juta, ya masa Indonesia cuma segini-segini saja. Jadi ini kita coba,” ujar sosok yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI ini.
Erick menjelaskan bahwa BUMN hadir sebagai agen perubahan yang membangun beberapa kawasan wisata, antara lain Mandalika, Nusa Dua, dan pada bulan September nanti di Sanur.
Khusus untuk Mandalika, dua ajang besar akan berlangsung di sana dalam beberapa bulan ke depan, yaitu di Pertamina Mandalika International Circuit. Ada Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 dan MotoGP Indonesia 2024.
ARRC akan digelar sejak 26-28 Juli, sedangkan MotoGP Indonesia 2024 akan berlangsung pada 27-29 September 2024. Pertanyaannya, berapa total uang yang beredar di dua event tersebut?
“Kurang lebih hampir total di seluruh Indonesia Rp 4 triliun bisa berputar, dan hampir Rp 600 miliar perputaran di daerah. Itu harapan kita. Jauh lebih baik dari tahun lalu,” kata Direktur Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Ari Respati.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Menteri BUMN melihat Mandalika menjadi magnet bagi para pecinta wisata. Pengunjung berdatangan dari segala penjuru. Kehadiran sirkuit tersebut semakin mempercepat target pemerintah menjadikan NTB, dan beberapa daerah di Indonesia sebagai pusat pariwisata level internasional.
