Direksi PNM Mendapat Penghargaan Khusus pada BIA 2024: Meningkatkan Semangat Kerja

by -145 Views

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah memenangkan Penghargaan Khusus dalam acara Bisnis Indonesia Award (BIA) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, pada hari Kamis (13/6/2024). PNM meraih “The Most Outstanding Microfinance Programs To Empowering Women And Community Development” di BIA 2024.

Direktur Bisnis PNM, Prasetya Sayekti, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan BIA 2024. “Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan ini, terutama dari Bisnis Indonesia. Ini adalah apresiasi yang meningkatkan motivasi kami bahwa apa yang kami lakukan akan memberikan dampak yang signifikan,” ujar Prasetya setelah BIA 2024 di Jakarta, pada Kamis (13/6/2024).

Prasetya menjelaskan bahwa PNM memiliki tugas khusus dalam pemberdayaan terutama kepada ibu-ibu prasejahtera. Pemberdayaan yang dilakukan PNM dilakukan dalam beberapa tingkat, dimulai dari pemberdayaan dasar yang dilakukan selama pertemuan kelompok mingguan.

Dengan adanya literasi lanjutan dan digital, harapannya nasabah dapat terus meningkatkan kapasitasnya termasuk dalam memperluas pasar. Pada tahun 2024, PNM memiliki target penyaluran sebesar Rp 74 triliun dan optimis bahwa target tersebut dapat tercapai.

Selama tahun 2023, PNM dan anak perusahaannya mencatatkan kinerja positif dengan laba sebesar Rp 1,64 triliun per 31 Desember 2023, naik 66,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Laba tersebut didorong oleh pendapatan bunga dan syariah senilai Rp 12,3 triliun.

Dari sisi ekuitas, PNM mencatatkan modal senilai Rp 9,06 triliun dan total liabilitas mencapai Rp 41,9 triliun per 31 Desember 2023. Total aset PNM mencapai Rp 51,04 triliun pada akhir 2023.

PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 71,2 triliun per 31 Desember 2023 kepada 15,1 juta nasabah. Bisnis Indonesia Award (BIA) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia dengan tema “Agility in Uncertainty”. Penghargaan diberikan kepada perusahaan terbaik dalam dua kategori, yaitu industri non-bank dan bank.