Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) ke Kabupaten Merauke. Amran menjelaskan bahwa brigade alsintan tersebut diberangkatkan untuk meningkatkan produksi dan perluasan areal tanam serta mengantisipasi kekeringan akibat el nino.
“Saat ini kita menghadapi tekanan el nino yang luar biasa, sehingga kita harus mengurangi risiko kelangkaan pangan dan kelaparan. Oleh karena itu, kami membuka lahan di Kabupaten Merauke,” ujar Amran usai melepas bantuan alsintan di Pelabuhan Koarmada II Surabaya pada Selasa (14/5/2024).
Amran menjelaskan bahwa sebanyak 261 unit alsintan dikirim ke Merauke. Alsintan tersebut akan digunakan untuk membuka lahan tanam seluas satu juta hektare. Jenis alsintan yang dikirim antara lain pompa, alat tanam, alat panen, drone, dan alat pemupukan.
“Kami mengirim semua ini untuk meningkatkan produksi melalui peralatan canggih. Saat ini, kami sedang bertransformasi menuju pertanian modern melalui mekanisasi agar bisa mengurangi biaya hingga 50 persen dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Amran juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam pertanian untuk memperkuat posisi bonus demografi bagi generasi muda Indonesia agar mau bertani. Dia berharap generasi milenial dan generasi Z mau bertani dengan teknologi dan mekanisasi.
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana TNI Erwin menambahkan bahwa pertanian merupakan fokus utama bagi Indonesia dan dunia. Oleh karena itu, sektor pertanian harus dijaga untuk mengantisipasi kemungkinan buruk seperti darurat pangan di seluruh negara.
“TNI siap mendukung program Kementan dalam memperluas areal tanam di Kabupaten Merauke, sehingga kita bisa mencapai kedaulatan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sumber: Republika