JAKARTA — Dengan semakin banyaknya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang go digital, kebutuhan akan logistik turut meningkat. Sebab itu, penting bagi UMKM untuk mendapatkan edukasi manajemen logistik yang baik, utamanya terkait manajemen penyimpanan stok barang hingga pengiriman.
“Untuk menjangkau pasar yang lebih luas di era digital seperti saat ini, pengetahuan akan manajemen logistik seperti pengemasan produk, penyimpanan stok barang, dan pengiriman menjadi penting bagi pelaku usaha termasuk UMKM,” jelas Head of Business Development Lion Parcel Marysha Djafar, Kamis (9/5/2024).
Sebab itu, sebagai perusahaan logistik, pihaknya ingin turut berkontribusi mendukung pertumbuhan UMKM, khususnya melalui edukasi manajemen logistik yang baik. Salah satu langkah yang dilakukan, yakni bekerja sama dengan Wiranesia Foundation, sebuah inkubator wirausaha digital.
“Melalui kerja sama strategis dengan Wiranesia, Lion Parcel bermaksud turut mendukung pertumbuhan UMKM agar naik kelas melalui efektivitas pengiriman dan distribusi kepada pelanggan. Harapannya, mereka dapat terus memperluas jangkauan penjualan untuk perkembangan bisnis yang lebih baik,” ujar Marysha.
Sementara itu, Founder Wiranesia Foundation Faransyah menambahkan, kolaborasi yang dilakukan merupakan langkah untuk menjawab kebutuhan UMKM akan solusi logistik yang mumpuni. Dia menyadari, saat ini kebutuhan logistik sudah tak terlepaskan di tengah upaya mendorong UMKM go digital.
“Karena itu, kerja sama dengan Lion Parcel sebagai perusahaan logistik diharapkan mampu mendukung visi dan target Wiranesia dalam membantu hingga 10.000 UMKM go digital,” kata dia.
Apalagi, sambung Faransyah, ekosistem logistik yang ditawarkan Lion Parcel saat ini sudah sangat beragam. Infrastruktur dan jaringannya pun telah menjangkau 98 persen area di Indonesia dan 50 lebih negara internasional.
“Kami yakin dengan kolaborasi ini, kami dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi UMKM yang tergabung sebagai mitra Wiranesia, khususnya dari sisi logistik agar lebih efisien dan hemat biaya,” kata dia.
Sumber: Republika