Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju di Palembang, Sumatera Selatan telah menyalurkan sekitar 148.883 kiloliter (kl) bahan bakar minyak (BBM) selama momentum Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah/2024.
“Selama periode Satgas RAFI 1-21 April 2024, penyaluran BBM untuk Gasoline, Gasoil, dan Avtur mencapai 148 ribu KL, sementara LPG sebanyak 7.000 MTon,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari.
Produk Gasoline untuk kendaraan bermesin bensin mencapai 32 ribu KL, sedangkan Gasoil untuk kendaraan bermesin solar/diesel sekitar 114 ribu KL. Avtur sebanyak 2.000 KL telah disalurkan untuk kebutuhan penerbangan di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), dan LPG sebanyak 7.000 MTon.
Suplai produk Gasoline, Gasoil, Avtur, dan LPG dari Kilang Pertamina Plaju dapat memenuhi permintaan di Integrated Terminal (IT) Palembang, IT Panjang di Lampung, dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) area Sumbagsel.
Selama Ramadhan dan libur Lebaran, Kilang Pertamina Plaju terus mengoptimalkan pengelolaan minyak mentah lokal dari Sumbagsel dan domestik. Selama periode Satgas RAFI, Crude Distillate Unit (CDU) di Kilang Plaju beroperasi dengan kapasitas 80 Million Barrel per Stream Day (MBSD), sementara kapasitas produksi Hidrocracker Vacuum Unit (HVU) sekitar 37 MBSD.
Kilang Pertamina Plaju merupakan salah satu kilang tertua di Indonesia yang beroperasi sejak 1904 dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan energi nasional, khususnya di Sumbagsel.
Dukungan dari para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat setempat, dan pemudik, sangat berperan dalam kelancaran dan keamanan operasional Kilang Pertamina Plaju. Doa dan dukungan untuk keselamatan dan kelancaran operasional kilang selalu diperlukan agar energi terbaik untuk negeri dapat tersedia.
Sumber: Republika
