Indonesia Menawarkan Proyek Irigasi dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di World Water Forum

by -106 Views

JAKARTA — Indonesia menawarkan sejumlah proyek strategisnya untuk masuk dalam kompendium World Water Forum 2024 di Bali mulai dari modernisasi irigasi bersama World Bank hingga pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

IKLAN

Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah

IKLAN

Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

“Proyek strategis (Indonesia) yang ditawarkan tentang modernisasi irigasi, tentang air minum, bendungan, tentang PLTA. Itu yang kami harapkan muncul di kompendium itu,” ujar Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa (23/4/2024).

IKLAN

Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Endra menjelaskan bahwa dalam proyek-proyek strategis yang diusulkan Indonesia itu, terdapat proyek yang sudah berjalan, akan berjalan, dan inisiatif baru. Ketiga jenis proyek tersebut lantas dihimpun dalam sebuah kompendium yang menjadi lampiran dari Deklarasi Menteri atau Ministerial Declaration dalam World Water Forum (WWF) 2024.

IKLAN

Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Jadi, kompendium proyek ini bukan hanya untuk Indonesia, tetapi seluruh dunia karena ini memang untuk forum dunia,” ucap dia.

Oleh karena itu, terkait dengan penawaran proyek strategis senilai 9,6 miliar dolar AS, Endra mengatakan besaran tersebut tidak hanya berasal dari proyek strategis Indonesia, tetapi termasuk proyek-proyek strategis yang berasal dari negara lain.

IKLAN

Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Untuk Indonesia, saya belum lihat besaran nominalnya berapa persisnya, tapi angka ini akan terus berkembang,” katanya.

Endra juga mengajak seluruh kementerian, lembaga, serta masyarakat untuk turut menyukseskan penyelenggaraan WWF ke-10, yang akan digelar di Bali pada 18–25 Mei 2024.

Ia mengelaborasi bahwa kesuksesan yang diharapkan tidak terbatas pada acara yang berjalan dengan baik, tetapi termasuk dampak yang diberikan oleh World Water Forum terhadap promosi wisata Indonesia dan dampak terhadap UMKM di Bali.

“Kemudian juga memberi dampak pada citra global Indonesia, tentang kepemimpinan Indonesia yang kuat,” kata dia.

World Water Forum ke-10 fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau integrated water resources management (IWRM) on small islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.

sumber : ANTARA

Sumber: Republika