Pengabdian Prabowo Subianto di Pemerintahan

by -157 Views

Sumber: Buku Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot hal. 104-151

Pada tahun 2019, pentingnya untuk memperkuat pertahanan Indonesia mendorong Prabowo untuk menerima undangan bergabung di Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan. Di bawah kepemimpinan Prabowo, pembangunan pertahanan Indonesia mengalami percepatan yang signifikan. Indonesia sekarang memiliki komponen cadangan yang terlatih. Industri Pertahanan terkonsolidasi. Ekspor produk pertahanan meningkat. Diplomasi pertahanan juga menguat. Peralatan tempur tercanggih untuk menjaga kedaulatan NKRI pun dapat diperoleh.

Salah satu fokus Prabowo sebagai Menteri Pertahanan adalah meningkatkan kualitas sumber daya pertahanan Indonesia. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Pertahanan (UNHAN), mendirikan Fakultas Kedokteran Militer, mendirikan Kampus Ben Mboi UNHAN di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, dan membuka pintu kantor Kementerian Pertahanan kepada kadet UNHAN. Prabowo juga membuka lebar pintu beasiswa bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin berkuliah di UNHAN.

Selain memperkuat UNHAN, Prabowo juga memberikan perhatian khusus untuk SMA Taruna Nusantara (SMA TN) di Magelang. Tidak banyak yang tahu, saat aktif di TNI, Prabowo adalah salah satu pendiri SMA TN. Dengan peningkatan fasilitas dan kurikulum, Prabowo menargetkan SMA TN kembali menjadi SMA unggulan terbaik di Indonesia.

Sebagai negara yang sangat luas, Indonesia harus menjalankan sistem pertahanan semesta. Untuk itu, komponen utama pertahanan yaitu TNI aktif harus didukung oleh komponen cadangan. Sebagai amanat dari UU 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) untuk Pertahanan Negara, Prabowo merekrut dan membentuk komponen cadangan.

Standar pelatihan anggota komponen cadangan sama dengan standar pelatihan anggota TNI aktif. Saat diperlukan, anggota komponen cadangan dapat dipanggil oleh negara untuk membantu TNI aktif.

Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kita memiliki komponen cadangan yang siap dipanggil oleh negara untuk membantu TNI aktif saat dibutuhkan.

Saat pandemi Covid-19 muncul di Indonesia, Prabowo bergerak cepat dalam meningkatkan kapasitas ruang rawat inap dan ruang ICU di Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kemhan RS Dr. Suyoto, mendatangkan obat-obatan, dan membuat alat penunjang seperti ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) langsung dari Presiden Singapura Tharman Sanmugaratnam di Istana Kepresidenan Singapura. Penghargaan tersebut merupakan penghargaan militer tertinggi dari Pemerintah Singapura yang diberikan kepada Menhan Prabowo karena dinilai memiliki jasa yang luar biasa serta peran yang sangat penting bagi negara dalam menjaga, merawat, dan mempererat hubungan baik dalam bidang pertahanan dengan Singapura.

Source link