PLN Indonesia Power Menjamin Pembangkit EBT yang Handal Melayani Libur Lebaran

by -137 Views

JAKARTA — PT PLN Indonesia Power memastikan pembangkit listrik yang menggunakan energi baru dan terbarukan (EBT) seperti PLTA Saguling, Jawa Barat, dalam kondisi yang handal untuk melayani masyarakat saat libur Lebaran 2024.

IKLAN

Direktur Utama PLN Indonesia Power (PLN IP) Edwin Nugraha Putra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (12/4/2024), menyatakan bahwa manajemen secara langsung mengawasi dan memastikan keandalan pembangkit di Central Control Room (CCR) PLTA Saguling.

IKLAN

Pembangkit EBT ini berkontribusi pada sistem kelistrikan Jawa-Bali sebesar 2,7 persen dari total 27.700 MW dan juga berperan sebagai sistem black start untuk jaringan 500 kV Jawa-Madura-Bali saat terjadi gangguan kelistrikan.

IKLAN

Edwin melanjutkan UBP Saguling memiliki peran penting dalam sistem kelistrikan Jawa-Bali, listrik yang dihasilkan disalurkan melalui Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Saguling dan diinterkoneksikan ke sistem jaringan di Jawa dan Bali melalui saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) 500 kV.

IKLAN

 

IKLAN

“Kami bersama seluruh personel siaga, yang ada di UBP Saguling, akan selalu memastikan keandalan pembangkit yang ada, baik yang modern hingga heritage, yang mana banyak dari pembangkit kami di UBP Saguling berdiri sejak zaman kolonial, namun hingga kini masih tetap andal dalam memasok listrik,” katanya.

IKLAN

Edwin menambahkan PLN IP UBP Saguling saat ini memiliki kapasitas terpasang sebesar 844,36 MW dengan ditopang tujuh subunit dan satu unit PLTA, di bawah naungan anak perusahaan PLN IP yaitu Rajamandala Electric Power. Total untuk unit PLTA Saguling saja berkapasitas 700,72 MW.

IKLAN

Sementara itu, Senior Manager PLN IP UBP Saguling Doni Bakar mengatakan bahwa selain mensuplai listrik ke Jawa-Bali, PLTA Saguling juga berperan dalam mengamankan sistem kelistrikan Jawa-Bali apabila terjadi gangguan listrik.

IKLAN

“Ketika terjadi gangguan, PLTA Saguling masih dapat dioperasikan sebagai black start sekaligus berperan menjadi pengisi tegangan untuk menopang Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya yang menjadi tulang punggung kelistrikan Jawa-Bali,” ungkapnya.

IKLAN

Ada tujuh subunit dari UBP Saguling, yaitu PLTA Bengkok dan Dago 3,85 MW (Kota Bandung), PLTA Plengan 6,87 MW (Kabupaten Bandung), PLTA Lamajan 19,56 MW (Kabupaten Bandung), PLTA Cikalong 19,20 MW (Kabupaten Bandung), PLTA Ubrug 18,36 MW (Kabupaten Sukabumi), PLTA Kracak 18,90 MW (Kabupaten Bogor), PLTA Parakan Kondang 9,90 MW (Kabupaten Sumedang) dan PLTA Rajamandala dengan kapasitas 47 MW.

IKLAN

sumber : ANTARA

IKLAN

Sumber: Republika