JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat Provinsi Jawa Timur (Jatim) merupakan provinsi yang akan menerima jumlah pupuk subsidi terbesar dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia, dengan alokasi mencapai 1,92 juta ton untuk penyaluran tahun 2024.
“Pupuk subsidi yang telah disiapkan pemerintah di tahun 2024, untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam negeri sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan yakni sebanyak 9,55 juta ton,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam keterangan di Jakarta, Jumat (29/3/2024).
Kementan merinci sebaran dari 9,55 juta ton pupuk subsidi untuk 34 provinsi di Indonesia, dengan Jawa Timur mendapatkan alokasi pupuk sebanyak 1.920.072 ton, meliputi pupuk urea sebanyak 981.730 ton, NPK 832.370 ton, NPK-FK 986 ton, organik 104.986 ton. Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah akan menerima 1.514.402 ton, Jawa Barat 1.211.550 ton, Sulawesi Selatan 869.355 ton, Lampung 803.718 ton, dan Sumatera Utara 478.298 ton.
Selanjutnya, Nusa Tenggara Barat akan menerima sebanyak 433.606 ton, Sumatera Selatan 294.474 ton, Sumatera Barat 250.634 ton, Aceh 213.150 ton, Banten 181.966 ton, Gorontalo 170.159 ton, Kalimantan Barat 149.048 ton, Nusa Tenggara Timur 133.131 ton, dan Sulawesi Tengah 128.057 ton.
Provinsi lainnya yang akan menerima alokasi pupuk subsidi antara lain Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, D.I Yogyakarta, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Timur, Papua, Kalimantan Tengah, Riau, Maluku, Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Maluku Utara, Papua Barat, Kepulauan Riau, dan DKI Jakarta.