Kesadaran Masyarakat Indonesia Akan Pentingnya Industri Halal Semakin Meningkat

by -150 Views

Hadjiah (54), pemilik UMKM Dapoer Mpok Iyah, sedang mengemas nasi box pesanan di rumahnya di Cakung, Jakarta Timur, pada hari Selasa (20/2/2024). UMKM Dapoer Mpok Iyah adalah bagian dari PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) yang menjual berbagai jenis makanan seperti camilan stik bawang, nasi kebuli, dan juga melayani jasa catering. Melalui pembinaan dari PT JIEP, usahanya mengalami peningkatan yang signifikan. Selain mendapatkan bantuan modal, Hadjiah juga mendapat pendampingan sertifikasi halal yang membantu meningkatkan omset usahanya hingga 50 persen, dari Rp500 ribu per hari menjadi Rp1 juta per hari.

Sebuah laporan terbaru dari Populix yang berjudul “Industri Halal Indonesia” mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia semakin menyadari pentingnya industri halal. Para responden sangat mendukung Indonesia untuk menjadi pusat industri halal dunia.

Sebanyak 73 persen responden telah memahami konsep industri halal dengan baik, dan aktivitas mencari informasi tentang industri halal melalui media sosial semakin meningkat. Sebanyak 80 persen responden meyakini bahwa industri halal memberikan kontribusi positif pada perekonomian negara, meskipun kesadaran akan Kawasan Industri Halal masih terbatas.

Masyarakat optimis bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing secara global di industri halal. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki kekuatan yang besar dalam perdagangan produk halal di tingkat internasional.

Pemerintah Indonesia juga telah berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri halal, termasuk promosi produk halal di pasar global. Dengan langkah konkret ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri halal di masa depan.

Populix merekomendasikan para pengusaha untuk meningkatkan kualitas produk, pemasaran, dan promosi, serta berinovasi dalam produk, kemitraan, kolaborasi, dan memastikan sertifikasi halal sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia.

Di sisi lain, pemerintah perlu meningkatkan dukungan terhadap peraturan, pendidikan, infrastruktur, dan promosi internasional untuk mendukung pengembangan industri halal di Indonesia.