Surveyor Indonesia Merombak Direksi dan Komisaris Sucofindo

by -113 Views

JAKARTA — Holding BUMN Jasa Survei (ID Survey) yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), PT Sucofindo, dan PT Surveyor Indonesia telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Direktur Utama ID Survey Arisudono menyatakan bahwa dalam RUPSLB tersebut terdapat beberapa agenda seperti pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas, dan pengangkatan anggota dewan komisaris serta direksi.

“Kami berterima kasih atas dedikasi dan pencapaian yang telah diraih oleh dewan komisaris dan direksi sebelumnya, semoga pencapaian tersebut dapat dilanjutkan dengan baik,” ujar Arisudono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Arisudono juga mengucapkan selamat kepada dewan komisaris dan direksi yang baru. Dia berharap perubahan ini akan memberikan dukungan bagi anggota ID Survey untuk meningkatkan kinerja di masa depan.

Arisudono menjelaskan bahwa perubahan manajemen Sucofindo meliputi Moga Simatupang sebagai Komisaris Utama menggantikan Veri Anggrijono dan Anas Puji Istanto dan Mahatma Gandhi sebagai Anggota Dewan Komisaris menggantikan Himawan Hariyoga. Selain itu, David Sidjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia menggantikan Johanes Nanang Marjianto, Evi Afiatin sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menggantikan Budi Hartanto, serta Budi Utomo sebagai Direktur Layanan Industri Sucofindo.

Sementara untuk Surveyor Indonesia, Arisudono mengatakan bahwa dalam RUPSLB diputuskan Wawan Sunarjo sebagai Komisaris Utama menggantikan Dody Widodo, Echsan Sutaji sebagai Komisaris Independen menggantikan Ferry Andrianto. Kemudian, Sandry Pasambuna dipilih sebagai Direktur Utama menggantikan M. Harris Witjaksono, dan Wahyu Witjaksono sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Surveyor Indonesia menggantikan Rosmanidar Zulkifli.

“Holding yang terbentuk pada Desember 2021 ini terus bersinergi untuk meningkatkan kinerja sebagai entitas anak perusahaan dan secara konsolidasi bagi holding jasa survei,” kata Arisudono.

Sumber: Republika