Pelayaran dari Batulicin-Surabaya Berjalan Lancar Setelah Gempa Tuban

by -195 Views

BATULICIN – PT Pelni Cabang Batulicin Tanah Bumbu menyatakan, pelayaran kapal rute Pelabuhan Samudera Batulicin Provinsi Kalimantan Selatan-Tanjung Perak Surabaya normal setelah gempa bumi Magnitudo 6,5 mengguncang Laut Jawa bagian Utara di wilayah Kota Tuban.

“Pelni Kotabaru-Batulicin tetap melayani pelayaran dengan tujuan Batulicin-Surabaya. Pasca gempa di Laut Jawa tidak berdampak pada pelayanan yang dilakukan pihak manajemen,” kata Kepala PT Pelni (Persero) Cabang Batulicin Yuni di Batulicin, Ahad (24/3/2024).

Diketahui, gempa tektonik Magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kota Tuban Jawa Timur hingga terasa sampai ke pesisir Kalimantan Selatan termasuk Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya pada Jumat (22/3) sore.

Saat terjadi gempa, Yuni mengungkapkan tidak ada aktivitas pelayaran armada di Pelabuhan Samudera Batulicin menuju Surabaya, sehingga tidak berdampak pada pelayanan penumpang.

Yuni menyebutkan jumlah penumpang asal Pelabuhan Batulicin menuju Pelabuhan Jawa dan Pelabuhan Sulawesi sudah mengalami kenaikan sejak awal bulan Ramadhan 1445 Hijriah sekitar 2.100 orang hanya dengan satu kali pemberangkatan. Padahal, kata Yuni, jumlah penumpang saat kondisi normal atau sebelum Ramadhan mencapai 2.000 orang selama sebulan untuk dua kali jadwal pemberangkatan kapal.

Yuni menyatakan, kenaikan jumlah penumpang awal Ramadhan 2024 sama dengan tahun sebelumnya mencapai 20 persen.

Terkait Idul Fitri 2024, Yuni memperkirakan lonjakan penumpang akan mencapai puncaknya pada 5 April 2024 atau H-5 Idul Fitri 1445 Hijriah. Untuk menghadapi lonjakan penumpang selama angkutan lebaran, PT Pelni Kotabaru Batulicin juga menyiapkan dua armada tambahan terutama untuk rute Batulicin-Surabaya.

Dua armada tambahan tersebut, yakni KM Leuser dengan tujuan Batulicin-Surabaya berjadwal keberangkatan pada 28 Maret 2024 dan KM Binaiya dengan rute yang sama berjadwal keberangkatan pada 6 April 2024. Armada tersebut merupakan kapal penumpang dengan kapasitas hingga 1.000 orang dan berjadwal pemberangkatan setiap dua pekan atau dua kali per bulan.

Selain itu, armada lain seperti KM Egon juga melayani rute Batulicin-Pare-Pare-Bontang dan Batulicin-Surabaya-Lembar-Waingapu. KM Wilis melayani rute Batulicin-Makassar-Labuan Bajo-Bima-Waingapu-Ende-Kupang-Kalabahi. KM Sabuk Nusantara 93 melayani rute Kotabaru-Batulicin-Pulau 9-Majene-Silopo dan beroperasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

“Tarif untuk rute Batulicin-Surabaya untuk orang dewasa sebesar Rp253.000/orang dan untuk rute Batulicin-Makassar Rp221.000/orang,” ungkap Yuni.

Pelanggan atau calon penumpang dapat melihat informasi ketersediaan tiket melalui aplikasi “Pelni Mobile”. Melalui aplikasi tersebut, mereka juga dapat memperbarui ketersediaan tiket, mendapatkan penawaran terbaru, dan menggunakan layanan add-on yang dapat dibeli di loket Pelni.

Adapun, tarif untuk kendaraan pelanggan dapat dilihat dan dipesan melalui aplikasi “MyCargoo” dengan biaya kendaraan roda dua sebesar Rp685.000 per unit dan untuk mobil dengan kapasitas di atas 2.000 cc sekitar Rp2.895.000. “PT Pelni terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan mempermudah pembelian tiket melalui aplikasi, menambahkan metode pembayaran dan pembelian tiket, serta meningkatkan fasilitas layanan di atas kapal,” tambah Yuni.

Sumber: ANTARA

Sumber: Republika”