Otorita IKN Merencanakan Pengembangan Pariwisata di Ibu Kota Baru

by -112 Views

PENAJAM PASER UTARA – Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan bahwa pengembangan pariwisata di kawasan Kota Nusantara yang sedang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) segera akan direncanakan.

“Tempat wisata di kawasan Kota Nusantara harus segera direncanakan sebelum akhir tahun 2024,” kata Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Budparekraf) Kedeputian Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Muhsin Palinrungi di Penajam, Jumat (22/3/2024).

“Iya, ada daya tarik dari budaya kuliner, destinasi wisata, dan juga aksesibilitas wisata di Kota Nusantara,” tambahnya.

Hal ini diharapkan dapat menjadikan pariwisata yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Direktorat Budparekraf OIKN juga telah menggelar forum diskusi untuk mengembangkan sektor pariwisata di kawasan Kota Nusantara.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para pelaku pariwisata, serta camat, lurah, dan kepala desa di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Banyak obyek wisata di Sepaku yang bisa dikembangkan menjadi penunjang pariwisata di Kota Nusantara,” kata Camat Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Gamaliel Abimanyu Arliandito.

Obyek wisata tersebut antara lain Gua Tapak Raja yang perlu pengembangan serta masih kekurangan fasilitas listrik dan air, Gua Muadak, dan Wisata Mangrove Mentawir.

Sebagai langkah awal, daya tarik Gua Tapak Raja akan dijadikan sebagai obyek wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Kota Nusantara dan akan diadakan festival musik untuk mempromosikan wisata alam tersebut.

Camat Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, Burhanuddin mengatakan bahwa di Samboja terdapat obyek wisata bernama Patin Wisambar yang merupakan inovasi pariwisata modern dan kekinian yang menciptakan daya tarik sendiri.

Obyek wisata tersebut merupakan kolaborasi antara pemerintah kecamatan dan pengelola wisata, terdiri dari Pemancingan Widuri, Batu Dinding, Lamin Etam Ambors, Agrowisata Lau Kawar, Ambora Resort, Bukit Bangkirai, Pantai Salok Api Laut, Pantai Ambalat, Ambalat Garden, Borneo Orangutan Survival, Danau Biru Margomulyo, dan Agrowisata Rawalumbu.

Sumber: Antara (diambil dari Republika)