Wamenlu Mendorong PIS – NYK untuk Meningkatkan Kolaborasi Strategis

by -459 Views

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury mengadakan pertemuan dengan PT Pertamina International Shipping (PIS) dan Nippon Yushen Kabushiki Kaisha (NYK) di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, Jepang. Pertemuan ini diadakan untuk membahas kerjasama kedua perusahaan yang telah berlangsung selama setahun terakhir, sekaligus membahas potensi bisnis yang dapat dikembangkan di masa depan.

Pahala mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara kedua perusahaan sejak proses unlock value PIS dan NYK pada akhir tahun 2022, di mana NYK sebagai perusahaan pelayaran terbesar di dunia resmi menjadi salah satu pemegang saham PIS.

“Kami berharap kerjasama yang lebih strategis dapat terjalin di masa depan antara kedua perusahaan, termasuk pembentukan joint venture dan manajemen kapal,” ujar Pahala saat memimpin pertemuan tersebut.

Pertemuan tingkat tinggi ini dihadiri oleh Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha (SPPU) PT Pertamina (Persero) A. Salyadi Saputra, Senior Vice President of Business Development PT Pertamina (Persero) Wisnu Medan Santoso, dan Direktur Crude and Petroleum Tanker PIS Brilian Perdana.

Dari pihak NYK, turut hadir Managing Executive Officer/Chief Executive of Energy Division Hironobu Watanabe, Senior General Manager of Green Business Group-Energy Division Tsutomu Yokoyama, dan lainnya.

Pada pertemuan ini, pihak NYK memberikan apresiasi terhadap kinerja PIS pada tahun 2023 yang berhasil mencetak laba signifikan sebesar US$ 330 juta, naik 60,9% dibanding tahun sebelumnya.

Menurut Watanabe, NYK tertarik untuk meningkatkan kolaborasi dengan Pertamina Group dan khususnya PIS, terutama dalam sektor energi baru dan terbarukan seperti pengangkutan amonia, Carbon Capture and Storage (CCS), dan lainnya.

Direktur SPPU Pertamina A. Salyadi Saputra menjelaskan bahwa Pertamina Group memiliki inisiatif dalam proyek pengembangan energi baru dan terbarukan, termasuk transportasi bisnis hijau yang akan difokuskan oleh PIS.

Salah satu potensi kerja sama yang dibahas adalah dalam bidang manajemen kapal termasuk perawatan dan manajemen awak kapal. Saat ini, PIS telah bekerja sama dengan NYK dalam manajemen kapal untuk dua kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) dan akan melakukan serah terima beberapa kapal lagi termasuk kapal Very Large Gas Carrier (VLGC).

Brilian menambahkan bahwa PIS memiliki rekam jejak yang baik dalam bisnis pengangkutan energi ramah lingkungan dan kredibilitasnya untuk pelayaran internasional yang bisa mendukung kolaborasi di masa mendatang.