Warga Ngawi Panik Evakuasi Hewan Ternak Akibat Banjir

by -151 Views
Peristiwa

Warga korban banjir di Ngawi evaluasi hewan ternak. (Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia).

SUARA INDONESIA, NGAWI – Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Akibatnya, banjir pun menerjang di sejumlah wilayah, terutama lokasi yang berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Madiun.

Warga pun panik, selain meninggalkan rumah, sejumlah barang benda seperti hewan ternak pun ikut dievakuasi.

Catur warga Dusun Berbes, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng bersama tetangga memilih mengungsi, hewan ternak sapi dan kambing ikut dibawa ke lokasi jauh dari terjangan air Sungai Bengawan Madiun.

“Kami trauma, seperti banjir tahun 2007 silam. Harta benda kami habis terbawa arus banjir Sungai Bengawan Madiun. Ini antisipasi lebih awal, agar kami aman,” katanya saat diwawancarai awak media, Minggu (10/3/2024).

Senada dengan Santoso, ia memilih membawa 4 ekor sapinya ke lokasi yang lebih aman. Santoso tak ingin 4 ekor sapi yang ia ternak puluhan tahun mati karena terbawa banjir.

“Ini harta yang kami miliki untuk masa mendatang, meskipun banjir baru sekitaran setengah meter, tetap kami evakuasi,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun, banjir yang melanda Desa Kersikan merupakan luapan sungai Bengawan Madiun. Setiap tahun, Desa Kersikan menjadi langganan banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, hingga berita ini diturunkan terus berupaya mengevakuasi warga yang  wilayahnya yang sudah tergenang air. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Imam Hairon