Dukungan Perempuan di Pangandaran untuk Ganjar-Mahfud

by -163 Views

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud melakukan berbagai cara untuk mendapatkan suara. Di Pangandaran, TPN menggelar tarian kolosal bersama 1000 perempuan.

Seribu perempuan berkumpul di Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Mereka merupakan relawan Ganjar-Mahfud dari Kuningan, Ciamis, dan Pangandaran.

Acara bertajuk ‘Tari kolosal’ Rakyat Membatik dilaksanakan di pesisir pantai Madasari. Mereka melakukan tari kolosal dengan satu penari pemandu.

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud, Jaleswari Pramodawardani, mengatakan bahwa dukungan dari kalangan perempuan ini diwujudkan dengan aksi tari kolosal di tepi pesisir. Menurut beliau, tari tersebut memiliki makna yang dalam dan bukan sekadar tarian biasa, melainkan setiap gerakan memiliki makna tersendiri.

Menurutnya, tarian mencerminkan keanggunan dan kecantikan perempuan. “Kami tidak hanya diam, perempuan berhak untuk bergerak bebas dan juga menjadi bagian dari simbol persatuan.”

Ia menyatakan bahwa tarian kolosal ini merupakan bentuk gotong-royong, semacam ajakan, karena politik bukanlah hal yang kotor. “Nilai-nilai budaya dalam gerakan tari ini menunjukkan bagaimana perempuan menyuarakan tentang persatuan.”

Selain itu, kata dia, dalam konteks politik saat ini dibutuhkan politik yang berbudaya dan tidak merugikan orang lain. “Politik harus untuk kebaikan semua orang,” katanya.

Tokoh Perempuan di Pangandaran, Ida Nurlaela Wiradinata, menyambut baik gerakan tarian kolosal yang digelar TPN Ganjar-Mahfud di Pangandaran.

“Tentu ini menjadi ciri bahwa kami perempuan memiliki hak untuk berekspresi dan menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya hidup di dapur,” kata Ida.

Ia menyatakan bahwa tarian tradisional yang melibatkan 1000 perempuan tersebut merupakan ciri khas, bahwa hidup harus berbudaya.

“Karena bernegara juga harus beriringan dengan budaya. Supaya tari tradisional tetap lestari. Bukan hanya tentang dukungan para perempuan kepada Ganjar-Mahfud, tapi juga tentang makna dalam gerakan tarian itu sendiri,” ucapnya.

Source link