Pada Kamis, 25 Januari 2023, Business Watch Indonesia (BWI) bekerja sama dengan Dewan Teh Indonesia (DTI), yang didukung oleh Solidaridad, menyelenggarakan seminar dengan tema “Inisiatif Karbon di Sektor Teh”. Acara ini diadakan di Kementerian Pertanian dan menjadi wadah untuk mendiskusikan peran dan peluang sektor teh dalam mencapai target global pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) melalui diskusi interaktif antara pemerintah, akademisi, dan praktisi. Ketua Dewan Teh Indonesia, Dr. Ir. Rachmad Gunadi, M. Si, menyambut baik inisiatif untuk membahas strategi sektor teh dalam menyelaraskan diri dengan agenda global pengurangan emisi GRK.
Fenomena pemanasan global yang semakin mengkhawatirkan membutuhkan upaya penurunan emisi GRK yang drastis. Hal ini sesuai dengan peringatan Intergovernmental Panel on Climate Change (2023) yang menyatakan bahwa pemanasan global telah mencapai 1,1oC dan diperkirakan akan melampaui batas 1,5oC jika tidak ada upaya penurunan emisi GRK. Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, diwajibkan untuk menunjukkan keseriusannya dalam menangani perubahan iklim sesuai dengan Perjanjian Paris.
Dalam konteks ini, perdagangan karbon menjadi solusi krisis iklim berbasis pasar yang dapat mengisi celah pembiayaan dan memfasilitasi transfer pengetahuan dan teknologi. Direktur PPH Perkebunan Kementerian Pertanian, Dr. Prayudi Syamsuri, S. P., M. Si, menyoroti upaya dekarbonisasi dan nilai ekonomi karbon untuk mengendalikan emisi GRK nasional.
Teh memiliki potensi untuk mengurangi emisi di atmosfer dan bergabung dalam praktik pertanian rendah karbon. Teh dianggap cocok untuk bertransformasi menuju produksi rendah karbon menurut Food and Agriculture Organization (FAO, 2022). Seminar yang bertemakan “Inisiatif Karbon di Sektor Teh” membahas peluang ini melalui diskursus mendalam dari para narasumber.
Perkebunan teh Indonesia memiliki potensi yang besar dalam berkontribusi pada agenda global pengurangan emisi GRK, terutama dalam hal pengelolaan lahan dan praktik budidaya yang ramah lingkungan. Seminar ini juga menyediakan kesempatan bagi lintas sektor untuk berkolaborasi dalam mengatasi tantangan perubahan iklim dan menciptakan sektor teh yang berkelanjutan. Business Watch Indonesia bersama dengan Dewan Teh Indonesia mendukung inisiatif karbon di sektor teh sebagai upaya untuk mendukung keberlanjutan sektor teh di Indonesia.