Ada Kalanya Musuh dan Lawan Harus Kita Hormati

by -213 Views

Saya adalah seorang prajurit dan bisa memimpin operasi tempur. Namun saya meyakini bahwa jalan terbaik dalam menyelesaikan konflik adalah dengan tanpa kekerasan. Dalam kepemimpinan saya, saya selalu berkeyakinan bahwa lawan harus dihormati dan komunikasi harus tetap terjaga. Nenek moyang kita mengajarkan bahwa kemenangan terbaik adalah kemenangan tanpa menimbulkan sakit hati, kebencian, atau rasa dendam. Untuk mencapai hal tersebut, kita juga harus bisa merasakan pihak orang lain, kesulitan mereka, dan penderitaan mereka.

Pengalaman saya sebagai prajurit di Timor Timur memberikan pemahaman yang mendalam tentang tawanan tidak boleh disakiti dan dukungan rakyat sangatlah vital dalam operasi militer. Berdasarkan pengalaman itu, saya memiliki pandangan dan teknik-teknik perang yang saya yakini. Kesebelas wajib TNI yang saya pegang erat vermaksudkan menegaskan bahwa hubungan baik dengan rakyat harus didahulukan.

Saya yakin bahwa lawan harus dihormati dan sebagai seorang prajurit saya harus bisa merasakan, bahkan memahami lawan. Ketika saya berhasil menangkap seorang komandan gerilya di Timor Timur, saya memutuskan untuk menghormatinya dan menyelamatkannya meski dia terluka parah.

Saya percaya bahwa kemampuan untuk memahami, menghormati, dan berkomunikasi dengan lawan adalah kunci utama dalam menyelesaikan konflik. Meskipun kita mungkin berseberangan, kita harus tetap menjaga toleransi dan sikap hormat satu sama lain.

Source link