Uni Eropa memperkenalkan rilis 3 ICS2.

by -109 Views

Sistem keamanan pra-kedatangan baru Uni Eropa – Sistem Kontrol Impor 2 (ICS2) – akan memperkenalkan proses penerimaan barang lewat jalur laut, sungai, darat, dan kereta api di UE mulai 3 Juni 2024. Ini adalah fase ketiga dari implementasi sistem baru yang akan mencakup persyaratan pelaporan data keamanan dan keselamatan ke semua moda transportasi. Persyaratan serupa telah diterapkan untuk transportasi udara.

Para pengangkut jalur laut, sungai, darat, dan kereta api harus menyediakan informasi barang yang dikirimkan ke atau melalui UE sebelum kedatangan, dengan melengkapi Pernyataan Ringkasan Entri (Entry Summary Declaration/ENS). Kewajiban ini juga berlaku untuk pengangkut ekspres, operator pos yang menggunakan moda transportasi terkait, dan perusahaan pengiriman barang. Dalam situasi tertentu, penerima akhir di UE juga harus mengirimkan data ENS ke ICS2.

Pengusaha sangat dianjurkan untuk mempersiapkan diri sejak dini mengenai Rilis 3 guna menghindari risiko keterlambatan dan ketidakpatuhan. Seluruh pelaku bisnis yang terdampak harus memastikan mendapatkan data yang akurat dari klien, memperbarui sistem IT dan proses operasional, serta menyediakan pelatihan bagi staf.

Para pedagang juga wajib menyelesaikan Uji Kesesuaian Mandiri sebelum terkoneksi ke ICS2 mulai 11 Desember 2023. Negara-negara anggota Uni Eropa akan memberikan otorisasi kepada para pedagang terdampak agar terkoneksi ke ICS2 secara bertahap sesuai batas waktu penerapan.

ICS2 akan memungkinkan otoritas kepabeanan UE untuk mendeteksi risiko lebih dini dan melakukan intervensi pada poin paling tepat dalam rantai pasokan. ICS2 juga akan menyederhanakan pergerakan barang antara kantor kepabeanan pada lokasi awal masuk dan destinasi akhir di UE dengan menyediakan satu jalur akses tunggal untuk berkomunikasi dengan semua otoritas kepabeanan Negara-negara Anggota UE.

Sumber: Republika