Menteri Pertanian Mengalokasikan Tambahan Subsidi Pupuk untuk Musim Tanam Kedua

by -100 Views

Kementan memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam (MT) I pada Oktober 2023 hingga Maret 2024 mencukupi. Dengan total target tanam seluas 6,3 juta hektar, pupuk yang dibutuhkan sebanyak 2.4 juta ton.

“Dengan sisa target tanam Januari – Februari 2024 seluas 3.9 juta hektar, kebutuhan pupuk sekitar 1.6 juta ton. Sehingga ketersediaan pupuk 1.7 juta ton masih mencukupi,” ungkap Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri.

Dengan tercukupinya kebutuhan pupuk bersubsidi untuk MT I, maka anggaran tambahan sebesar Rp 14 triliun yang sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo, akan dialokasikan untuk masa tanam berikutnya.

“Menteri Pertanian telah menangkap kegelisahan petani di seluruh pelosok daerah yang meminta kepastian ketersediaan pupuk bersubsidi dan langsung mengusulkan anggaran tambahan. Alhamdulillah Presiden Joko Widodo telah menyetujui,” jelas Kuntoro.

Selain memastikan stok pupuk bersubsidi mencukupi, Kementan juga sudah mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi.

“Dengan adanya kepastian stok pupuk dan kemudahan akses, Kuntoro berharap petani bisa berproduksi dengan baik. Januari-Februari ini menjadi momen penting bagi semua petani padi sehingga kebutuhan pupuk sangat krusial. Kami akan terus memonitor dan memastikan pupuk bisa termanfaatkan dengan baik oleh mereka,” ujar Kuntoro. Sumber: Republika