Program Makan Siang Gratis Mendorong Kesejahteraan di 76 Negara

by -136 Views

Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen untuk memberikan makan siang gratis bagi anak-anak di sekolah apabila terpilih di Pilpres 2024 mendatang. Mereka berharap bahwa program ini dapat memenuhi gizi anak-anak Indonesia, memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM), menggerakkan ekonomi nasional, dan mendorong kesejahteraan.

Menurut juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Hamdan Hamedan, program makan siang gratis di sekolah telah berhasil membantu lebih dari 418 juta siswa global, setidaknya di 76 negara, menurut laporan “State of School Feeding Worldwide 2022” dari World Food Programme (WFP). Ia mengatakan bahwa program ini juga telah menciptakan sekitar 4 juta pekerjaan di 76 negara, termasuk Indonesia, yang memiliki peluang besar untuk peningkatan.

Studi WFP tahun 2017 mengungkap bahwa makan siang gratis di sekolah mampu meningkatkan partisipasi dan kualitas pendidikan, khususnya bagi anak perempuan. Program ini juga menjadi langkah strategis untuk mengurangi kemiskinan serta ketimpangan ekonomi.

Program makan siang gratis sebenarnya telah diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 1997, dan telah dijalankan dalam berbagai konteks, seperti pesantren. Pada periode tahun 1997-2000, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menjalankan program ‘Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah’ dan menjangkau 2,3 juta siswa di luar Jawa serta Bali. Kemudian, sejak 2005-2010, WFP menjalankan program WFP School Feeding (Fortified Biscuit) dengan penerimaan manfaat sekitar 800.000 siswa di beberapa wilayah di Indonesia.

Hamdan juga menekankan bahwa setiap 1 dolar yang diinvestasikan dalam program ini dapat menghasilkan dampak ekonomi hingga 9 kali lipat, dan potensi penciptaan 1,8 juta pekerjaan di Indonesia. Dengan berbagai fakta tersebut, Hamdan optimistis bahwa program makan siang gratis dapat membuka pintu bagi anak-anak Indonesia untuk menuju masa depan yang lebih cerah serta membuka lapangan pekerjaan yang baru.

Pada kesempatan sebelumnya, Prabowo juga menyebut bahwa pemberian makan siang gratis ini telah menjadi salah satu program yang disarankan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB menyatakan bahwa program ini adalah langkah tepat untuk mengurangi kemiskinan, menghilangkan angka (anak) kekurangan gizi, dan stunting, serta akan membawa suatu bangsa bangkit menjadi bangsa yang kuat.

Sumber: prabowosubianto.com