Wamen BUMN Mengungkap Strategi Penguatan BUMN Karya demi Kesehatan Perusahaan

by -130 Views

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury, dan Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo bersama pegawai Kementerian BUMN merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25 Kementerian BUMN di taman Kementerian BUMN, Jakarta, pada Kamis (13/4/2023).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembubaran BUMN memiliki kriteria tertentu. Tiko menyampaikan bahwa proses pembubaran harus melewati berbagai tahapan, termasuk memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Tiko menjelaskan bahwa sejumlah indikator meliputi kesehatan keuangan, kontribusi terhadap perekonomian, dan memiliki model bisnis yang berkelanjutan ke depan.

“Kalau secara keuangan sudah tidak layak, secara fungsi ekonomi tidak signifikan, dan secara bisnis juga tidak bisa diharapkan, pasti opsinya pembubaran,” ujar Tiko saat konferensi pers terkait update pembubaran 7 BUMN di Menara Danareksa, Jakarta.

Berdasarkan hal tersebut, Tiko mengatakan BUMN-BUMN karya saat ini tidak termasuk dalam kriteria BUMN yang akan dibubarkan. Tiko mengatakan bahwa BUMN-BUMN secara fungsi masih sangat baik karena mengemban penugasan penting dalam sektor infrastruktur strategis.

Tiko mengatakan Kementerian BUMN saat ini fokus pada menyehatkan BUMN karya melalui berbagai skema, mulai dari restrukturisasi hingga konsolidasi, seperti yang dilakukan oleh Waskita Karya dan Wijaya Karya.

Tiko juga mengatakan bahwa konsolidasi merupakan strategi jangka menengah. Kementerian BUMN juga sudah berdiskusi dengan Kemenkeu dan Kementerian PUPR terkait menjadikan Waskita sebagai anak usaha Hutama Karya, sedangkan konsolidasi BUMN karya lain seperti Wika, PT PP, dan Brantas Abipraya masih dalam proses kajian.

“Kami meyakinkan tujuh BUMN karya besar sekarang ini insyaAllah kita coba mekanisme restrukturisasi untuk capai kesepakatan dengan kreditur, vendor, dan para pemegang obligasi,” kata Tiko.

Sumber: Republika (https://ekonomi.republika.co.id/berita/s6f44h502/tidak-dibubarkan-wamen-bumn-ungkap-strategi-sehatkan-bumn-karya)