PT Indra Karya (Persero) meresmikan inovasi sistem pengelolaan layanan proses bisnis, yaitu modul enterprise resource planning (ERP) bernama IKSmart, untuk memperingati Hari Ibu setiap 22 Desember. Langkah tersebut merupakan bagian dari transformasi digital menuju perubahan budaya era 4.0.
Direktur Utama PT Indra Karya (Persero), Gok Ari Joso Simamora menjelaskan bahwa perubahan IT maturity di masyarakat terus meningkat. “Aksi nyata dijalankan dengan memanfaatkan tren digitalisasi sebagai alat percepatan dan kemudahan dalam mengelola perusahaan,” kata Gok Ari di Jakarta, Ahad (24/12/2023).
Menurut dia, IKSmart termasuk ke dalam implementasi perseroan terhadap core value AKHLAK yang dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir. Hal itu berlandaskan pada prinsip pengelolaan good corporate governance (GCG) berkelanjutan.
Bersamaan dengan berakhirnya 2023, transformasi sistem terintegrasi kini siap mengaplikasikan delapan modul ERP, yaitu e-procurement, e-budgeting, CRM and project, password, HGTM, accounting, industri, dan e-office.
Gok Ari menjelaskan, IKSmart telah dirancang sejak 2021 dan merupakan salah satu bentuk penerapan core value AKHLAK ‘Adaptif’ dan ‘Kolaboratif’, melalui adanya adaptasi terhadap teknologi dan budaya, serta peran berbagai pihak yang telah berkolaborasi hingga dapat diwujudkan menjadi delapan modul ERP.
Direktur PT Indra Karya (Persero), Eko Budiono, turut menyampaikan harapannya terkait terobosan digitalisasi berbasis ERP untuk memperkuat proses bisnis terintegrasi perseroan. Eko berharap, Indra Karya terus berkembang dalam menjalanikan bisnisnya dan semakin lincah serta responsif dalam pelayanan terbaik bagi pelanggan usaha dan bisnis serta stakeholder lainnya.
PT Indra Karya (Persero) telah memanfaatkan budaya kerja digital dengan mengadopsi sistem e-office, cloud system, pengelolaan SDM, pengelolaan keuangan, operasi, dan CRM terintegrasi yang merupakan terobosan cukup besar bagi perseroan.
Sumber: Republika
