Pertamina Meningkatkan Pasokan BBM ke Dua Kabupaten di NTT Menjelang Natal

by -166 Views

PT Pertamina Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) meningkatkan pasokan BBM ke dua kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur. (ilustrasi)

KUPANG — PT Pertamina Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) meningkatkan pasokan BBM ke dua kabupaten yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur guna mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan menambah frekuensi kapal penyalur.

Kepala Bagian Komunikasi dan Hubungan Pertamina Jatimbalinus Taufik Kurniawan yang dihubungi dari Kupang, Kamis, mengatakan bahwa dua kabupaten tersebut adalah Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Lembata.

“Bentuk penambahan itu kita tambahkan frekuensi kapal untuk penyaluran BMM namun sampai saat ini kami belum dapat info pasti dari dinas perhubungan sekitar,” katanya.

Namun, ujarnya, Pertamina siap membantu jika pemda di dua kabupaten tersebut memberikan informasi terkait peningkatan konsumsi BBM di daerah tersebut. Sesuai dengan prediksi dari Pertamina sendiri, ujar Taufik, akan terjadi peningkatan konsumsi BBM di dua kabupaten tersebut menjelang liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Kita prediksi meningkat 15 persen dari konsumsi normal per hari 113 kilo liter,” kata dia.

Pertamina selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru serta musim angin Barat juga telah melakukan mitigasi. Beberapa yang disiapkan adalah menyiapkan kapal sebanyak dua unit dengan kapasitas 330 kilo liter dan 470 kiloliter. Kedua kapal itu dapat mensuplai BBM sebanyak empat sampai enam trip per bulan.

Namun hal tersebut masih menunggu informasi pasti dari dinas perhubungan di dua kabupaten tersebut. Disamping itu juga untuk percepatan pola suplai, pihaknya menambah kapasitas penampungan BBM menggunakan Drum (Gasoline) dan IBC Tank (Gasoil).

Pertamina juga menambah armada mobil tangki di Kupang untuk mempercepat proses pengisian ke kapal. Pihaknya juga memastikan bahwa selama musim angin barat dan adanya larangan berlayar, BBM akan tetap diisi ke kapal dan langsung berlayar ke Rote dan Sabu jika kondisi cuaca membaik.

Sumber: Republika