Penempatan 265 Personel untuk Menjaga Keamanan Nataru di Sumenep

by -235 Views

Polres Sumenep Siagakan 265 Personel Amankan Nataru
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti. (Foto: Udin untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SUMENEP – menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Polres Sumenep diketahui telah menyiagakan sebanyak 265 personel gabungan untuk melakukan pengamanan. Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi untuk pengamanan libur nataru. Secara rinci ia menjelaskan, personel yang disiagakan untuk nataru terdiri dari berbagai pihak. “Untuk Polri 109, TNI 40, Dishub 14, Satpol PP 14, Dinkes 28, Senkom 14, Damkar 4, KSOP 4, Patwal 4, Banser 16, Pemuda Gereja 18 totalnya 265 pelibatan personel untuk pengamanan nataru,” jelasnya.

Selain menyiapkan personel pengamanan, pihaknya juga mendirikan 18 pos pantau dan pelayanan. Kemudian untuk pendirian pos ada 18, posyan ada satu yaitu posyan Tronujoyo, pos 12-0 itu sekarang dipindah ke sana bukan di taman bunga lagi,” ujarnya. Selanjutnya ada pos terpadu yang bertempat di terminal Arya Wiraraja. Kemudian empat pos pengamanan yang terletak di beberapa titik yakni Pelabuhan Kalianget, Gereja Katolik Maria Gunung Karmel, Gereja Pantekosta dan Gereja Betel.

Sementara untuk pos pantau, kata Widi, ada 12 titik wisata, yakni asta tinggi, Kolam Renang TSI, Kolam Renang Tectona, Water Park Sumenep (WPS), Pantai 9, Pantai Ekasogih, Mangrove, Pantai Slopeng, Lombang, Gua Soekarno, Bukit Tawaf dan Pos Pantau di daerah Pertokoan jalan Diponegoro. “Untuk pos pantau ini di tempat yang ada wisata,” lanjutnya.

AKP Widi menyampaikan, Polres Sumenep akan melakukan gelar pasukan persiapan pengamanan Nataru, hari ini Kamis (21/12/2023). Kemudian pada pukul 00.00 WIB, operasi Nataru secara resmi diterapkan, selama kurang lebih 12 hari, sejak tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. “Jadi kita nanti tanggal 21 itu dilepaskan dan pukul 00 itu sudah berlaku,” pungkasnya. (*)

Pewarta: Wildan Mukhlishah Sy
Editor: Mahrus Sholih