PT Pertamina EP Menemukan Dua Penemuan Migas Baru

by -139 Views

PT Pertamina (Persero), yang berusia 66 tahun, telah meraih sejumlah kontribusi positif. Khususnya di sektor hulu, PT Pertamina EP (PEP), Regional Jawa, Subholding Upstream Pertamina berhasil menemukan sumber daya hidrokarbon tambahan melalui pengeboran dua sumur eksplorasi di Jawa Barat.

Dua sumur tersebut adalah East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu, dan sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Fild, Kabupaten Bekasi. Melalui Uji Alir Produksi (Drill Stem Test/DST), sumur EAC-001 menghasilkan laju alir minyak sebesar 30 BOPD, gas mencapai 2,08 MMSCFD, dan kondensat setara 15,05 BCPD.

Sumur EAC-001 ditajak pada 4 September 2023 dengan tujuan di Reservoir Batupasir konglomeratik Formasi Jatibarang dan Reservoir batugamping Formasi Upper Cibulakan yang merupakan proven play di Lapangan Jatibarang dan Akasia Prima, Sub-Cekungan Jatibarang. Pengeboran ini mencapai kedalaman akhir di 2520 mMD.

Rig dinyatakan release dari Sumur EAC-001 pada tanggal 28 November 2023 dengan total realisasi hari operasi sebanyak 85 hari. Keberhasilan operasional ini tercermin dengan penerapan Budaya HSSE yang tinggi dengan capaian 155.016 jam kerja selamat.

Sedangkan di Kabupaten Bekasi, tepatnya di PEP lapangan Tambun, pengeboran sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 yang ditajak pada 18 Agustus 2023 berhasil mengalirkan minyak dan gas pada DST kedua dengan rate minyak sebesar 402 BOPD dan rate gas mencapai 1,09 MMSCFD di kedalaman 2.590 mMD.

Penemuan migas ini merupakan manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi Perusahaan. Pengeboran sumur EPN-001 sekaligus sebagai pembuktian play atau konsep baru berupa stratigraphic trap di Formasi Lower Cibulakan, Sub Cekungan Ciputat.

Direktur Utama Pertamina EP, Wisnu Hindadari menyampaikan bahwa Pertamina EP konsisten mendorong pengeboran eksplorasi di wilayah kerjanya untuk memastikan Reserve to Production Ratio di Regional Jawa tetap terjaga dengan baik pada tahun-tahun mendatang.

Temuan cadangan ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah di sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030. Selama periode Januari hingga akhir November 2023, Pertamina EP menyumbang produksi minyak bumi nasional sebesar 69.624 BOPD, dan gas bumi sebesar 838,6 MMSCFD.