Sani Optimis Masuk 5 Besar Survei Caleg DPR RI Potensi Dapil 8 Banyumas dan Cilacap

by -381 Views

Sani Ariyanto, caleg DPR RI Dapil 8 Banyumas dan Cilacap dari Partai NasDem. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP – Budi seorang pemerhati Politik asal Cilacap, Jawa Tengah merilis data survei potensi perolehan kursi DPR RI beserta nama calon legislatif (Caleg) dari sejumlah partai politik (Parpol) di Dapil 8 Banyumas dan Cilacap.

Data yang dirilis diawali PDI Perjuangan dengan potensi perolehan 2 kursi, Golkar 1 kursi, PKB 1 kursi, Gerindra 1 kursi dan NasDem 1 kursi.

Adapun sejumlah nama-nama caleg dari partai tersebut yang berpotensi menjadi wakil rakyat yang dirilis Budi berdasarkan hasil survei dan analisa, salah satunya nama Sani Ariyanto caleg dari Partai NasDem.

Menanggapi hal tersebut, Sani Ariyanto, caleg DPR RI Dapil 8 dari Partai NasDem menyambut baik hasil analisa dari pemerhati Politik Budi tersebut.

“Menurut saya itu sah-sah saja, dan saya menyampaikan terima kasih nama saya masuk 5 besar caleg DPR RI potensi jadi menurut analisa dari beliau pada Pileg 2024,” ujar Sani saat ditemui, Kamis (07/12/2023).

“Tentu hal ini bukan menjadikan saya untuk berbangga hati melainkan menjadi motivasi saya untuk lebih semangat dalam bergerak menyapa masyarakat, blusukan untuk menjaring suara dan juga menyerap aspirasi masyarakat,” imbuhnya.

Sani menyebut nama-nama caleg yang masuk daftar tersebut rata-rata merupakan petahana dan dinilainya sebagai kandidat yang kuat. “Ada Adi Satria dan Sunarna dari PDIP, Teti dari Golkar dan Novita dari Gerindra. Mereka kandidat yang kuat dan sudah berpengalaman,” katanya.

Kendati demikian, Sani mengaku optimis dapat meraih suara yang diinginkan melalui strategi yang dilakukannya. Selain itu, ia juga menyatakan telah siap mengikuti konstelasi politik 2024. “Optimis menang itu perlu, kita punya relawan ngapak dan saya yakin masyarakat sudah cerdas dalam memilih, intinya “Ora Ngapak Ora Kepenak!,” pungkasnya. (*)

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Satria Galih Saputra
Editor: Imam Hairon