LABUAN BAJO – Perjalanan setelah Bandara Internasional Komodo dilalui dengan jalan berkelok diapit bukit-bukit. Setelah melewati kelokan dan jalan menanjak, akan sampai di salah satu puncak yaitu Golo Mori Convention Center (GMCC).
Dari puncak tersebut, dapat terlihat jalanan yang dilalui sebelumnya dan juga lautan. Dari salah satu balkon convention hall, terlihat pemandangan lautan di antara gundukan bukit. Bahkan pemandangan ini bisa dilihat dari dalam ruang convention yang dilengkapi dengan dinding kaca tebal.
Pada Rabu (6/12/2023), Menko Marves ad Interim Erick Thohir beserta Menparekraf Sandiaga Uno dan Dirut Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) meresmikan GMCC ini dalam rakornas pembahasan lima destinasi pariwisata super prioritas.
GMCC berada di Desa Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Fasilitasnya meliputi Convention Hall dengan kapasitas 400 pax, VVIP Lobby 400 pax, VVIP Lounge 29 pax, VIP Room 12 pax, Media Center 50 pax dan Amphitheater 500 pax.
Selain itu, GMCC juga dilengkapi Observation Deck, Beach Club, dan Dermaga Kayu.
Dalam waktu dekat, ITDC berencana mengadakan Golo Mori Jazz Festival. Festival ini dijadwalkan sekitar Mei atau Juni 2024. Salah satu alasan penyelenggaraannya pada bulan tersebut adalah karena merupakan waktu libur sekolah sehingga kemungkinan pengunjung lebih banyak.
Selain festival jazz, ITDC juga berencana melakukan kolaborasi dengan komunitas jazz. ITDC ingin mengangkat Golo Mori sebagai tempat yang menarik di Indonesia Timur, khususnya di Labuan Bajo.
Dengan rencana ini, ITDC berharap bahwa festival jazz akan memberikan dampak tidak hanya terhadap GMCC, tetapi juga terhadap sektor pariwisata lainnya, seperti hotel dan sektor lainnya.
ITDC tertarik untuk mengembangkan GMCC sebagai tempat terbaik untuk MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Indonesia Timur. Setelah peresmian, ITDC akan mencari event-event yang dapat diselenggarakan di GMCC.