Kaesang’s Arrival in Banyuwangi Sparks Controversy with PSI-PDI Struggle Billboard “War”

by -441 Views

Kedatangan Kaesang ke Bangsring Underwater, Banyuwangi diwarnai perang baliho antara PSI dan PDI Perjuangan. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Kontestasi jelang pemilu 2024 mulai memanas. Kedatangan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ke Bangsring Underwater, Banyuwangi, Selasa (5/12/2023), diwarnai adanya perang baliho antara PSI dan PDI Perjuangan.

Saat memasuki destinasi wisata Bangsring Underwater, puluhan baliho dan bendera dari kedua partai bersaing menciptakan pemandangan yang mencolok sepanjang perjalanan menuju lokasi.

Baliho dari PDI Perjuangan, berisi gambar salah satu Caleg DPR-RI yang bersanding dengan Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud. Sementara dari PSI, berupa baliho menyambut kedatangan ketumnya dan bendera partai kebanggan mereka.

Bahkan beberapa menit sebelum putra bungsu Presiden Joko Widodo ini tiba ke Bangsring, terlihat beberapa warga sibuk memasang baliho dan bendera PSI. Namun disayangkan, pemasangannya diduga melanggar aturan lantaran ada pemakuan di sejumlah pohon.

Menanggapi perang baliho itu, Ketua DPD PSI Banyuwangi, Hermin Dwi Susanti mengaku bahagia. Menurutnya ramainya baliho itu semakin membuat meriah kedatangan Kaesang ke Banyuwangi.

“Saya pribadi bahagia dan tersupport meskipun baliho yang terpasang juga ada dari partai lain. Artinya itu sebagai gambaran bahwa kedatangan Bro Ketum ini disambut,” kata dia.

“Gak usah diambil hati ga usah diambil pusing. Karena itu sesuai visi kami yakni politik riang gembira,” imbuhnya.

Menanggapi adanya dugaan pelanggaran pemasangan baliho PSI, Hermin mengaku akan melakukan evaluasi. Pihaknya telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk memantau pemasangan baliho.

“Bilamana ada pemasangan yang menyalahi aturan tim kita imbau langsung menginstruksikan kepada pemasangannya atau calegnya untuk dibenahi. Sebab biasanya pemasangan tidak dilakukan sendiri tapi ada vendor dari luar kota. Terkadang mereka tidak tahu,” jelasnya.

Hermin menjelaskan kedatangan adik Gibran Rakabuming itu yakni mengeksplor wisata di Banyuwangi. Pun juga menjalin komunikasi dengan sejumlah nelayan.

“Agendanya diving dan dialog dengan nelayan,” tegasnya.

Di lokasi kunjungan Kaesang ke Bangsring Underwater terlihat pula anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Wongsorejo.

Menanggapi adanya dugaan pemasangan baliho milik PSI, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Panwaslu Kecamatan Wongsorejo, Ahmad Wasilah mengaku sebelumnya telah melakukan controlling.

Kemarin, lanjut dia, baliho yang terpajang belum seramai sekarang. Namun menjelang kedatangan Kaesang jalanan menuju Bangsring Underwater sudah berjibun baliho.

“Dan memang ada baliho yang dipaku, selanjutnya kita akan berikan saran perbaikan kepada pemilik banner,” tuturnya.