Menteri BUMN Mengatakan Kita Akan Terus Membicarakan Harga Valuasi Saham Vale

by -131 Views

Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI untuk membahas laporan dan evaluasi pelaksanaan kinerja BUMN tahun 2023, evaluasi capaian kinerja BUMN Tahun 2023, dan rencana aksi pembinaan BUMN tahun 2024. Pada rapat tersebut, Menteri BUMN Erick Tohir juga mengatakan bahwa pemerintah bersama MIND ID masih terus melakukan negosiasi terkait valuasi harga saham PT Vale Indonesia Tbk. Ia mentargetkan kesepakatan harga divestasi saham bisa diselesaikan dalam satu atau dua bulan ke depan. Hal ini disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir di Komisi VI DPR RI, Senin (4/12/2023). Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif juga mendorong agar valuasi harga saham dari proses divestasi Vale bisa murah. PT Vale Indonesia, Tbk (INCO) mengungkapkan para pemegang saham masih terus berunding ihwal harga divestasi 14 persen saham yang akan dilepas oleh Vale kepada MIND ID. Sementara itu, sebagai catatan, pemegang saham mayoritas Vale Indonesia saat ini adalah Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen, Sumitomo Metal Mining Co, Ltd sebesar 15,03 persen, serta MIND ID 20 persen. Kontrak Karya (KK) Vale Indonesia akan berakhir pada 28 Desember 2025 mendatang. Vale harus mendivestasikan sahamnya hingga 51 persen ke Indonesia untuk bisa memperpanjang operasionalnya dengan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Selain kepemilikan saham RI lewat MIND ID sebesar 20 persen, Vale juga sudah melepas sahamnya ke publik melalui Bursa Efek Indonesia tahun 1990 lalu sebesar 20 persen. Dengan kata lain, total kepemilikan saham oleh Indonesia saat ini baru 40 persen.