Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan).
JAKARTA — Perusahaan minyak dan gas asal Italia, ENI, yang memiliki izin operasi untuk Indonesian Deep Water Development (IDD), meminta kepada pemerintah agar salah satu blok di bagian IDD diikutsertakan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Blok North Ganal yang merupakan bagian dari proyek IDD memiliki potensi gas sebesar 5,4 TCF.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan bahwa saat ini total potensi gas di IDD mencapai 2,67 TCF. Sedangkan produksi minyaknya diproyeksikan mencapai 66 juta barel. “ENI meminta pengembangan IDD, khususnya di North Ganal, dimasukkan ke dalam PSN karena memiliki potensi gas yang besar hingga 5,4 TCF dan juga fasilitas produksi yang dekat dengan proyek IDD,” kata Dwi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR, Kamis (30/11/2023).
Dwi menjelaskan bahwa pengajuan status PSN ini didasari oleh dua hal, yaitu proyek memiliki kapasitas besar dan memiliki posisi vital dalam pengembangan daerah sekitarnya. Dalam konteks pengembangan IDD, North Ganal memainkan peranan penting dalam menjamin kebutuhan gas sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Dwi juga menyebut bahwa selain kapasitasnya yang besar, keberadaannya dapat memberikan keuntungan dari sektor energi. “Itu akan bisa mengoptimalkan utilisasi dari LNG Bontang, jadi sangat bagus perannya,” kata Dwi.
Sumber: Republika
