Allianz Syariah Memperkuat Pendidikan Literasi Asuransi Syariah Melalui Ekspedisi Pulau Jawa

by -130 Views

Allianz Syariah ingin meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi syariah bagi masyarakat, khususnya di Jawa. (ilustrasi)

JAKARTA — PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia melanjutkan rangkaian kegiatan roadshow-nya ke Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan perhentian ketiga entitas yang baru saja diresmikan pada 16 November lalu setelah sebelumnya menyambangi Surabaya dan Bandung.

Melalui kegiatan roadshow ini, Allianz Syariah ingin meningkatkan literasi dan penetrasi asuransi syariah bagi masyarakat, khusunya di Jawa.

Direktur Utama Allianz Syariah, Achmad K. Permana, mengatakan pihaknya sebagai bagian dari industri asuransi syariah di Indonesia menyadari pentingnya peran para pemangku kepentingan dalam memaksimalkan pertumbuhan jumlah pengguna asuransi, khususnya asuransi syariah yang masih berkembang bagi masyarakat.

“Untuk memperluas akses ke berbagai lapisan masyarakat, Allianz Syariah melaksanakan kegiatan roadshow ke berbagai wilayah di Indonesia, diawali dengan kota-kota besar di Jawa, seperti Semarang, Bandung, dan Surabaya,” ujarnya dalam keterangan tulis, Sabtu (2/12/2023).

Melalui kegiatan ini, dia berharap kehadiran Allianz Syariah dapat mewujudkan percepatan pertumbuhan industri asuransi, agar dapat melindungi lebih banyak individu dan keluarga, khususnya lewat proteksi asuransi syariah. Dilihat dari data penduduk pada Juni 2022, Jawa Tengah merupakan provinsi dengan porsi penduduk muslim tertinggi kedua di Jawa setelah Jawa Barat sebesar 97,26 persen.

Besaran persentase penduduk muslim di Jawa Tengah turut mendorong pemerintah untuk mengupayakan akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah bagi masyarakat melalui keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 500/6/Tahun 2023 tentang pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Jawa Tengah.

“Dukungan dan upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem syariah di Jawa Tengah mengartikan besarnya peluang pasar asuransi syariah yang masih dapat dioptimalkan,” ucapnya.

Sumber: Republika