JAKARTA – Direktur Aman Palestin Indonesia Miftahuddin Kamil mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diperoleh dari Anugerah Syariah Republika 2023. Aman Palestin Indonesia meraih penghargaan untuk kategori ‘lembaga filantropi edukasi kemanusiaan Palestina.’
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Republika yang menjadi mitra dalam perjuangan pembebasan Al Aqsa dan Palestina. Anugerah ini diberikan kepada Aman Palestin Indonesia juga sebagai penghargaan untuk para pejuang pembebasan Al Aqsa dan Palestina terutama di Gaza,” ujarnya.
Penyerahan penghargaan dalam Anugerah Syariah Republika 2023 itu diselenggarakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Miftahuddin mengatakan bahwa rakyat Palestina telah lama dimusuhi dan telah kehilangan 15 ribu nyawa sebagai syuhada di bumi Palestina. Dia berdoa semoga anugerah ini akan terus menjadi penyemangat bagi mereka untuk membebaskan Al Aqsa dan Palestina sebagai tanah umat Islam dan juga Al Aqsa sebagai masjid seluruh umat Islam. “Sekali lagi terima kasih kepada Republika, mari kita teruskan perjuangan dan sinergi ini,” katanya.
Miftahuddin juga menyampaikan rasa syukur atas antusiasme donasi dari masyarakat yang cukup tinggi, terutama ketika terjadi serangan Israel terhadap Palestina terutama di Gaza. Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia sangat mencintai Palestina. Sehingga Palestina tidak bisa dipisahkan dari hati umat Islam di Indonesia.
“Kami mengalami peningkatan tinggi donasi sejak awal bulan Oktober, terutama ketika terjadi serangan atau perlawanan Hamas terhadap Israel,” ujarnya.
Donasi yang terkumpul untuk Palestina pada tahap pertama adalah sebesar 1,4 juta dolar AS atau setara dengan Rp 21,7 miliar. Sedangkan pada tahap kedua sebesar 2,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp 38,8 miliar.
“Prosedur ini untuk memenuhi kebutuhan bantuan darurat Palestina. Kita memiliki makanan siap saji bagi masyarakat yang kehilangan rumah, tempat tinggal, dan mereka yang berada di tempat-tempat evakuasi. Begitu juga bantuan untuk obat-obatan bagi mereka yang terluka dan sebagainya,” katanya.
Aman Palestin, kata Miftahuddin, berencana membangun kembali rumah-rumah yang hancur di Gaza, termasuk masjid-masjid yang hancur.
“In sya Allah ke depan, dari total 42 ribu rumah yang hancur dan 80 lebih masjid yang hancur, kita akan membangunnya kembali dengan dukungan dari bangsa Indonesia. Insya Allah,” katanya.