WIKA Memenangkan Kontrak Baru Pembangunan Gedung Bukukan senilai Rp 3,32 Triliun

by -248 Views

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) telah berhasil memperoleh kontrak baru senilai Rp 3,32 triliun hingga Oktober 2023. Kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek pemerintah sebesar 84,67 persen, proyek swasta sebanyak 10,26 persen, dan proyek BUMN sebanyak 5,07 persen.

“Dengan pencapaian ini, bisnis konsesi dan industri Modular yang menjadi bagian dari strategi bisnis perusahaan berhasil dalam menopang pendapatan perusahaan,” kata Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, pada Pubex Live 2023, Rabu (30/11/2023).

Komposisi perolehan kontrak baru tersebut terdiri dari gedung perkantoran sebanyak 12,38 persen, fasilitas umum sebanyak 25,69 persen, komersil sebanyak 2,25 persen, dan residensial sebanyak 56,96 persen. Dari jumlah tersebut, 99,96 persen berasal dari proyek eksternal dan 0,04 persen dari proyek internal.

Rincian kontrak baru tersebut antara lain Hunian ASN IKN, Rancang dan Bangun Modern Office Jakarta, Gedung Perkantoran Papua Barat, Renovasi Fasilitas Kesehatan dan Peribadatan Cianjur, Pembangunan Rumah Dinas & Fasilitas Sosial di Papua Barat, hingga Renovasi Interior Gedung RS Pusat Pertamina.

Pada kuartal II 2023, WEGE berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,63 triliun dengan pertumbuhan 37,31 persen dibanding tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar berasal dari segmen Konstruksi sebesar Rp 1,48 triliun atau tumbuh 39,10 persen, lalu segmen Industri Modular sebesar Rp 118,01 miliar dengan pertumbuhan 21,07 persen, dan segmen Konsesi sebesar Rp 30,65 miliar dengan pertumbuhan 24,59 persen.

Per 30 Juni 2023, WEGE memiliki kas dan setara kas senilai Rp 480,73 miliar, total ekuitas sebesar Rp 2,53 triliun, dan total aset sebesar Rp 5,31 triliun. Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 1,10 kali, Gearing Ratio sebesar 0,31 kali, dan Current Ratio sebesar 202,75 persen.

Laba Bersih WEGE pada 30 Juni 2023 mencapai Rp 17,56 miliar. “Kondisi tersebut menunjukkan bahwa WEGE tetap memiliki tingkat likuiditas dan fundamental yang sehat,” kata Hadian.

Sumber: Republika