PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memiliki target bahwa pada tahun 2030, bisnis perusahaan di bidang energi bersih mampu memberikan kontribusi hingga 30 persen terhadap pendapatan tahunan. Perusahaan ini telah memulai langkah diversifikasi bisnis untuk mencapai target tersebut.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menjelaskan bahwa perseroan saat ini aktif melakukan program hijau di Indonesia. Mereka mencari pendanaan hijau, kemitraan, dan penggunaan energi bersih pada operasional pertambangan.
Arsal juga menyatakan bahwa PTBA akan menjajaki pendanaan proyek hijau dengan lembaga keuangan, kemitraan dengan lembaga keuangan untuk mendukung implementasi dekarbonisasi, dan menyelesaikan penilaian emisi scope 3.
Perusahaan ini juga sedang mengembangkan CCUS di PLTU mereka. CCUS ini tidak hanya akan mengurangi emisi, tetapi juga dapat menjadi bank offset dan peluang pendapatan bagi perusahaan.
Dari sisi operasional, perusahaan terus melakukan upaya pengurangan emisi dengan peningkatan penggunaan energi bersih. Mereka juga melakukan implementasi penurunan emisi dengan menggunakan biodiesel, pengembangan digitalisasi di area tambang, peningkatan porsi elektrifikasi pertambangan, pelatihan, kebijakan eco driving, dan penggunaan biomassa untuk co-firing pada PLTU yang dimiliki.
Sumber: Republika
