Pertamina Patra Niaga Membuka 51 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Baru di Wilayah 3T

by -189 Views

SORONG – Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian ESDM dan BPH Migas telah menambah jumlah lembaga penyalur BBM Satu Harga. Peresmian 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga dilakukan secara bersamaan di empat lokasi, yaitu Sorong, Aceh, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Tengah pada Jumat (24/11/2023).

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan bahwa beroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memastikan energi yang merata di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Lewat BBM Satu Harga, diharapkan daerah di seluruh Indonesia dapat menikmati BBM dengan harga yang sama dengan Jakarta atau kota lainnya. Tidak ada lagi ketimpangan dan perbedaan harga BBM antar wilayah,” jelas Arifin saat meresmikan 26 lembaga penyalur BBM Satu Harga untuk wilayah Papua dan Maluku.

Arifin juga menambahkan bahwa BBM Satu Harga merupakan amanah untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya BBM Satu Harga ini, diharapkan masyarakat tidak kesulitan lagi mendapatkan BBM yang terjangkau. Oleh karena itu, target pembangunan lembaga penyalur BBM Satu Harga hingga 2024 akan terus dijalankan.

“Keadilan energi ini sangat besar manfaatnya, dan kita tidak akan berhenti di 2024 atau target yang sudah ada. Namun pemerintah bersama seluruh instansi terkait akan terus mencari wilayah yang memerlukan BBM terjangkau. Ini upaya pemerintah memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat,” tutur Arifin.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan bahwa penyediaan BBM sudah menjadi tugas BPH Migas, termasuk penyediaan bahan bakar lewat lembaga penyalur BBM Satu Harga. Dengan peresmian tersebut, dari target 89 lembaga penyalur BBM Satu Harga di tahun 2023 sudah terealisasi, dan beroperasi sebanyak 80 lembaga penyalur.

“Dengan harga BBM yang stabil, kami yakin akan memberikan manfaat terutama untuk pertumbuhan ekonomi serta kegiatan sehari-hari masyarakat,” jelas Erika.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan bahwa sejak 2017 hingga November 2023, Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 493 lembaga penyalur BBM Satu Harga yang tersebar di berbagai wilayah di Tanah Air. Hingga 2024, ditargetkan 573 lembaga penyalur BBM Satu Harga akan dioperasikan oleh Pertamina.

“BBM Satu Harga menjadi amanah dan kontribusi Pertamina dalam menyediakan energi di seluruh pelosok negeri, tidak terkecuali di wilayah 3T. Ini upaya berkelanjutan demi mewujudkan availability, accessibility, dan affordability energi bagi saudara kita di seluruh pelosok Tanah Air,” jelas Riva.

Riva juga menyatakan bahwa meskipun distribusinya menghadirkan tantangan tersendiri, BBM Satu Harga diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi.

“Keberhasilan Pertamina Patra Niaga dalam menyediakan BBM bagi saudara-saudara kita di wilayah 3T tidak terlepas dari peran banyak pihak. Kami harap koordinasi erat terus dilakukan guna memastikan distribusi BBM dapat berjalan dengan maksimal, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam rangka sinergi mewujudkan akses energi terjangkau dan berkeadilan bagi masyarakat,” ujar Riva.