Pengelola minimarket HK Mart di Kabupaten Kuningan telah menurunkan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel dan memutuskan untuk tidak lagi menjual produk-produk tersebut.
Aksi boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel mendapat dukungan luas dari masyarakat, terutama setelah keluarnya fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan membeli produk pro-Israel.
Salah satu minimarket di Kabupaten Kuningan, yakni HK Mart, mendukung aksi boikot tersebut. Minimarket yang berada di kawasan Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan itu memutuskan untuk tidak lagi menjual produk-prodik pro-Israel.
Pihak HK Mart menurunkan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel, yang sebelumnya dipajang di rak penjualan mereka. Begitu pula dengan produk minuman yang sebelumnya tersimpan di lemari pendingin, juga dikeluarkan.
Manager HK Mart, Hendrik Susila, menyatakan bahwa aksi boikot tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap perjuangan Palestina dan sesuai dengan fatwa MUI. Hendrik juga mengakui bahwa keputusan tersebut membuat pihaknya mengalami kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah, namun aksi tersebut tetap dilakukan demi membela Palestina yang kini masih terus diserang oleh penjajah Israel.
