Mentan Percaya Dapat Mencapai Swasembada dengan Mengoptimalkan Lahan Rawa

by -152 Views

MENTAN Andi Amran Sulaiman bergerak cepat dalam mengantisipasi dampak El Nino dengan mengakselerasi proses penanaman di berbagai daerah. Langkah-langkah yang diambil oleh Amran ini bertujuan untuk mengurangi kebijakan impor.

Diketahui bahwa saat ini terdapat lebih dari 10 juta hektar lahan rawa yang memiliki potensi untuk meningkatkan produksi nasional. Beberapa di antaranya telah menghasilkan produktivitas hingga 5 ton per hektar.

“Saat ini hasilnya baru 5 ton, namun ke depannya kita akan meningkatkan menjadi 7 ton per hektar. Indeks Pertanaman (IP) yang awalnya 1 juga akan dinaikkan menjadi 2 atau 3. Ini semua memerlukan kolaborasi dan kerja keras untuk memaksimalkan lahan rawa yang ada,” ujar Amran.

Di Sumatera Selatan, Amran meninjau luas lahan rawa seluas 128.000 hektar yang dikelola petani untuk produksi padi, jagung, dan hortikultura. Potensi panen dari sebagian lahan di sana diperkirakan bisa mencapai 1 juta ton gabah atau 500.000 ton beras.

Amran juga menegaskan bahwa ini baru terjadi di satu provinsi dan rencananya akan diterapkan di 10 provinsi di seluruh Indonesia. Di Kalimantan Selatan, lahan rawa seluas 200 ribu hektar akan digarap untuk penanaman komoditas strategis dalam mendukung produksi nasional.

Ia juga menyebut bahwa potensi lahan rawa di Kalimantan Selatan bisa menghasilkan satu juta ton beras jika dikelola secara maksimal. Pada akhirnya, keterlibatan petani dan penyuluh sangat penting dalam percepatan tanam ini untuk mencapai target produksi padi setara 35 juta ton beras.