Kementerian PUPR Memulai Proyek Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

by -146 Views

Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3 untuk memperbaiki konektivitas dan arus logistik menuju pelabuhan di Jawa Barat.

Menteri PUPR, Basuki Hadimujono, mengatakan bahwa tol ini sangat strategis, tidak hanya untuk arus logistik, tetapi juga untuk mengatur lalu lintas dari Jakarta ke arah barat. “Jadi, produk di sebelah timur tidak perlu ke barat terlebih dahulu untuk diekspor dan diimpor, tetapi langsung ke timur sehingga memecah beban lalu lintas di Jakarta,” kata Basuki di Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Basuki menambahkan bahwa Jalan Tol Akses Patimban sangat ditunggu-tunggu dan akan menentukan keberhasilan Pelabuhan Patimban dalam melayani arus logistik barang di wilayah sebelah timur Jakarta.

Kementerian PUPR telah memulai pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3 dengan menandatangani kontrak bersama badan usaha jalan tol (BUJT) di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, pada hari Jumat.

Basuki meminta BUJT untuk melaksanakan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban ini tepat waktu dan dengan kualitas terbaik. “Dengan kontribusi dan peran seluruh penyedia jasa, saya harap kita semua dapat bersaing secara positif, tidak hanya dalam hal kualitas dan kecepatan, tapi juga dalam aspek estetika Jalan Tol Akses Patimban ini. Saya harap jalan tol ini bisa menjadi contoh bahwa kualitas jalan tol yang kita bangun bisa lebih baik dibandingkan dengan yang telah dibangun sebelumnya,” ujarnya.

Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 km, dengan 14,11 km dibangun oleh BUJT dan 22,94 km dibangun oleh pemerintah. Pembangunan porsi pemerintah terdiri dari empat paket pekerjaan, yaitu Paket 1 sepanjang 7,69 km, Paket 2 sepanjang 6,2 km, Paket 3 sepanjang 5,5 km, dan Paket 4 sepanjang 3,55 km.

Jalan tol ini menghubungkan Pelabuhan Patimban yang terkoneksi dengan Jalan Pantura dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Cikopo-Palimanan. Jalan tol ini dapat meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang serta mendukung pengembangan wilayah di Kabupaten Subang dan sekitarnya.

Jalan Tol Akses Patimban terdiri dari empat lajur dua arah dengan lebar lajur 3,6 meter. Dengan spesifikasi tersebut, kapasitas jalan tol ini direncanakan dapat menampung 100.000 kendaraan berat per hari. Jalan tol ini juga dilengkapi dengan tempat istirahat dan pelayanan atau rest area pada dua titik lokasi, yaitu di STA 21+300 arah ke Pelabuhan Patimban dan STA 22+300 arah ke Jalan Tol Cipali sebagai area persinggahan dan peristirahatan pengguna jalan tol.

Sumber: ANTARA, Republika.