Potensialnya Ekspor Sawit ke China Tetap Tinggi Walaupun Populasi Menurun

by -167 Views

Potensi ekspor kelapa sawit Indonesia ke China masih sangat besar meskipun saat ini terjadi penurunan populasi penduduk di China. Menurut Alvin Tai, seorang analis komoditas lunak dari Bloomberg, penurunan populasi ini akan menyebabkan permintaan minyak goreng menurun, namun dampaknya tidak akan langsung terjadi. Alvin mengatakan bahwa masih ada kemungkinan permintaan sawit yang tinggi beberapa tahun ke depan.

Meskipun pasar China diprediksi akan mengalami penurunan kebutuhan sawit dalam dua tahun ke depan, Indonesia tetap memiliki peluang untuk menjual sawit sebelum permintaan benar-benar turun. Selain itu, permintaan terhadap bioenergi yang semakin meningkat juga akan meningkatkan kebutuhan dunia terhadap kelapa sawit. Permintaan minyak nabati secara global diprediksi akan meningkat karena adanya program-program yang mendukung energi berkelanjutan.

Di samping itu, beberapa faktor seperti penambahan suplai minyak nabati secara global, peningkatan permintaan dan perluasan pasar biofuel, konflik seperti Rusia dan Ukraina, serta kondisi ekonomi Amerika Serikat, China, dan Eropa yang sedang tidak stabil, serta El Nino harus menjadi perhatian. Semua faktor ini akan berdampak pada suplai minyak kelapa sawit dan minyak nabati global di tengah meningkatnya permintaan di seluruh dunia.

Sumber: Republika