Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para kader Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan lahan pertanian yang belum tergarap. Mentan menjelaskan bahwa contohnya adalah lahan rawa yang saat ini mencapai 10 juta hektar dan tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Amran, lahan rawa tersebut jika digarap secara optimal dapat memberikan dampak besar terhadap produksi nasional. Dia yakin bahwa swasembada beras dapat dicapai dengan cepat jika lahan rawa diperhatikan oleh semua pihak.
Amran mengajak ICMI karena sektor pertanian dapat membuat Indonesia menjadi lumbung pangan bagi negara lain. Dia berharap lahan sebesar 10 juta hektar dapat disiapkan untuk generasi masa depan.
Mentan mengatakan bahwa saatnya Indonesia mengembalikan statusnya dari importir beras dan beberapa komoditas menjadi negara eksportir pangan dunia. Dia menekankan pentingnya peningkatan produksi nasional melalui penyediaan benih, pupuk, alsintan, serta memperkuat kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak.
Krisis pangan saat ini dapat diantisipasi dengan peningkatan produksi pertanian. Amran berharap krisis tersebut tidak berlanjut, karena dapat berdampak buruk pada krisis politik yang menyebabkan kekacauan.
Dunia saat ini menghadapi krisis pangan akibat kondisi geopolitik dan perubahan iklim, sehingga setiap negara fokus untuk menyediakan kebutuhan pangan masing-masing. Oleh karena itu, Amran mengajak semua pihak untuk meningkatkan produksi pertanian.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum ICMI, Arief Satria, dan sejumlah jajaran ICMI Pusat.
Sumber: Republika